JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang melakukan perbaikan jembatan di Jalan Sudimoro, Kota Malang.
Proses perbaikan jembatan dimulai dengan dilakukannya penutupan keseluruhan akses Jalan Sudimoro sejak Kamis (1/12/2022) malam dini hari. Hal ini membuat para pengendara dari Jalan Soekarno Hatta menuju Jalan Sudimoro harus berputar untuk dapat menuju kawasan Jalan Ikan Tombro dan sekitarnya.
Baca Juga : DPUPRPKP Kota Malang Pasang Replika Trem di Zona Tiga Kayutangan Heritage: Itu untuk Pengingat
Sebelumnya tersiar kabar, bahwa adanya penutupan akses Jalan Sudimoro tersebut dikarenakan adanya pembangunan gorong-gorong di kawasan Jalan Sudimoro tersebut. Namun, Kepala DPUPRPKP Kota Malang R Dandung Djulharjanto meluruskan informasi tersebut.
"Itu bukan pembangunan gorong-gorong, tetapi ada giat perbaikan jembatan Mas," ujar Dandung kepada JatimTIMES.com, Jumat (2/12/2022).
Menurutnya, perbaikan atau rehabilitasi jembatan di Jalan Sudimoro ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya banjir ketika hujan turun dengan lebat, serta menaikkan permukaan atau elevasi jalan.
"Agar jika terjadi kenaikan air tinggi maka air sungai tidak menggenang pada area tersebut. Karena kalau tergenang air terus, maka konstruksi jembatan sendiri juga membahayakan. Makanya dilakukan rehab," jelas Dandung.
Terlebih lagi, lokasi jembatan yang berada pada posisi jalan yang berbentuk cekungan, membuat air tergenang dan berpotensi banjir, hingga membahayakan para pengendara yang melintas.
"Intinya ini bertujuan menaikkan elevasi jalan dengan peningkatan ketinggian jembatan agar tetap bisa dilalui saat hujan dengan itensitas dan curah hujan tinggi," tutur Dandung.
Pihaknya pun terus melakukan percepatan perbaikan jembatan di Jalan Sudimoro tersebut. Terlebih lagi menurutnya, perbaikan jembatan di Jalan Sudimoro ini merupakan jenis pekerjaan bottom up.
Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Lantik 28 Pejabat Baru di Lingkungan Pemkot Malang, Ini Daftarnya!
"Karena ini item pekerjaan adalah bottom up, maka ini semuanya precast, jadi bentuk beton yang sudah jadi tinggal masang, ukurannya 3x3. Kita harapkan pertengahan Desember perbaikan ini selesai," terang Dandung.
Ketika disinggung terkait proyeksi pencegahan banjir dengan perbaikan jembatan di Jalan Sudimoro, mantan Sekretaris DPUPRPKP Kota Malang ini mengungkapkan bahwa hal itu tergantung dengan intensitas dan curah hujan.
"Tergantung intensitas dan curah hujan ya, limpasan permukaan lebih dominan jika curah hujan tinggi," kata Dandung.
Terlebih lagi, menurutnya saluran drainase dan sungai yang melintas di bawah jembatan Jalan Sudimoro tersebut merupakan kewenangan Provinsi Jawa Timur. Maka dari itu, untuk meminimalisir banjir di kawasan tersebut, DPUPRPKP Kota Malang hanya bisa melakukan normalisasi.
"Dan pada lintasan sungai tsb ada pelanggaran sempadan sehingga menyempit, ini yang mengakibatkan potensi back water," tandas Dandung.