JATIMTIMES - Wacana para kepala desa di Kabupaten Tulungagung untuk bergabung dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) rupanya bukan isapan jempol. Sejumlah kepala desa dari berbagai kecamatan yang akan mengisi kepengurusan tingkat kabupaten, sowan ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (30/11/2022).
Kedatangan para kepala desa ini, disambut oleh Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo.
Baca Juga : Mayat Mr X di Sungai Brantas Tulungagung Diketahui Identitasnya, Ternyata...
Kepala Desa Ngubalan, Kecamatan Kalidawir, Siswanto yang digadang sebagai Ketua APDESI Kabupaten Tulungagung memastikan jika para kades yang diterima Bupati Tulungagung merupakan calon pengurus.
"Ini dari berbagai wilayah, jadi APDESI Kabupaten Tulungagung tinggal dikukuhkan," kata Siswanto, Kades yang akrab juga dipanggil Glocon ini.
Lanjut Glocon, pertemuan dengan Bupati Tulungagung merupakan silaturahmi sekaligus minta restu. Hal ini, terkait rencana pembetukan atau penyusunan kepengurusan dan rencana keberangkatan APDESI Kabupaten Tulungagung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di pertengahan Desember 2022 ini.
"Pak Bupati sangat respons dan dengan wajah ceria menyambut kita dan beliau siap melantik APDESI Kabupaten Tulungagung. Kemudian, pertengahan Desember ini, kita diundang presiden ke IKN, berkumpul dengan para kepala desa seluruh Indonesia," ujarnya.
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) versi kepengurusan lurah Glocon ini disebutnya merupakan kepanjangan tangan di DPP APDESI Sutarwijaya.
"Berdasarkan SK, kita ikut APDESI Sutarwijaya, sedangkan jika ada organisasi yang sama itu malah bagus karena tujuannya memperjuangkan para kepala desa yang ingin menyejahterakan rakyatnya," paparnya.
Baca Juga : Minta Maaf, Haters Asal Malang Bersimpuh di Kaki Ibu Dewi Perssik
Selain kepala desa, di APDESI anggota dan kepengurusannya boleh diisi oleh perangkat desa.
"Jadi bukan hanya kepala desa, para perangkat boleh gabung di APDESI ini," terangnya.
Ke depan, APDESI akan memperjuangkan kepentingan politik dan pendampingan hukum para kepala desa di Kabupaten Tulungagung. Selain itu, APDESI menyatakan akan menempatkan diri sebagai organisasi yang netral dalam urusan Pilkada yang pada tahun 2024 nanti akan digelar.
