JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) terus secara masif melakukan gelaran operasi pasar hingga titik ketujuh yakni di Kantor Kecamatan Klojen.
Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi melalui Kepala Bidang Perdagangan Burhanuddin Al-Jundi mengatakan, untuk di Kecamatan Klojen terdapat dua titik. Yakni di Kantor Kecamatan Klojen pada Senin (28/11/2022) dan Kantor Kelurahan Gadingkasri pada Selasa (29/11/2022).
Baca Juga : Pola Konsumsi Masyarakat Kota Kediri Berubah, BPS-TPID Lakukan Evaluasi
"Operasi pasar yang ketujuh di Kantor Kecamatan Klojen, kuotanya 1.143 paket sembako murah," ungkap Jundi kepada JatimTIMES.com, Senin (28/11/2022).
Pihaknya menuturkan, bahwa di masing-masing titik operasi pasar disediakan kuota sama rata, yakni 1.143 paket sembako murah. Masing-masing paket dapat dibeli dengan harga di bawah pasaran oleh masyarakat terdampak inflasi akibat kenaikan harga BBM.
"Harga paket sembakonya Rp200 ribu dan disubsidi pemerintah Rp75 ribu, sehingga masyarakat hanya membeli Rp125 ribu. Itu terdiri dari 10 kilogram beras premium, 2 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula pasir," jelas Jundi.
Menurutnya, menuju penghujung tahun 2022 ini, gelaran operasi pasar sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Pasalnya, dengan adanya subsidi yang diberikan pemerintah sebesar Rp75 ribu, membuat masyarakat yang membutuhkan sangat antusias untuk membeli sembako murah.
Pihaknya menuturkan, bahwa gelaran operasi pasar yang digelar Diskopindag Kota Malang melalui Bidang Perdagangan ini merupakan upaya dari Pemkot Malang dalam melaksanakan gerakan menekan inflasi di masing-masing kecamatan yang ada di Kota Malang.
Lebih lanjut, program operasi pasar di Kantor Kecamatan Klojen diperlancar dengan adanya jajaran petugas dari beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Klojen.
Hal itu dilakukan untuk membantu memobilisasi masing-masing warganya untuk membeli paket sembako murah dengan membawa sebuah kupon yang telah didistribusikan melalui kecamatan ke kelurahan.
Baca Juga : Lepas Ekspor 1.45 Milliar DOC ke Singapura, Targetkan 660 Triliun Tahun Depan
Kemudian, masyarakat juga sangat antusias untuk hadir dalam kegiatan operasi pasar di Kantor Kecamatan Klojen. Silih berganti masyarakat membawa kupon dan uang Rp125 ribu, setelah itu pulang dengan membawa sebuah kantong berwarna biru berisikan paket sembako.
"Kecamatan Klojen ini kan kota, tuntutan kehidupannya lebih dinamis. Sehingga antusias membeli sembako murah ini cukup tinggi yang hadir dan mereka terbantu," tutur Jundi.
Sementara itu, dengan adanya kegiatan operasi pasar yang digelar oleh Pemkot Malang untuk menekan inflasi ini, diharapkan masyarakat dapat terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Semoga ke depan berkelanjutan dan dapat menjadi salah satu elemen kecil untuk menekan inflasi di Kota Malang," tandas Jundi.
Sebagai informasi, setelah di Kantor Kecamatan Klojen, tersisa tiga titik operasi pasar. Yakni Selasa (29/11/2022) di Kantor Kelurahan Gadingkasri, Rabu (30/11/2022) di Gor Ken Arok Kecamatan Kedungkandang dan Kamis (1/12/2022) di Kantor Diskopindag Kota Malang.
