free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Gelar Aksi di Simpang Empat Kepanjen, Selain Ingatkan Proses Hukum Aremania Pertanyakan PSSI

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

27 - Nov - 2022, 23:05

Placeholder
Aremania saat melakukan doa bersama pada aksi yang digelar Minggu (27/11/2022) di Simpang Empat Kepanjen.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Ribuan Aremania menggelar aksi di Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (27/11/2022) siang. Para Aremania ini menggelar aksi tepatnya di simpang empat Kepanjen Kabupaten Malang. 

Sebelumnya, ribuan Aremania ini berkumpul di sekitar jalan di Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen. Setelah berkumpul, massa lalu berjalan, dan bergerak menuju Simpang Empat Kepanjen.

Baca Juga : Ramai Pencabutan Label Gereja di Tenda Pengungsian, Kapolres Cianjur Trending di Twitter 

Massa berkumpul tepat di simpang empat Kepanjen. Arus lalu lintas pun terpaksa dialihkan. Di titik tersebut, ribuan Aremania yang memadati lokasi sambil membawa berbagai poster tuntutan. 

Setelah melakukan aksi simpang empat Kepanjen, massa kemudian berjalan ke arah barat, yakni ke arah Talangagung. Di titik ini, massa disambut personel kepolisian yang dimpimpin langsung oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana. 

Hujan deras yang turut tak membuat para Aremania membubarkan diri. Yakni tetap melanjutkan aksi sembari menyanyikan beberapa lagu Arema dan terdengar sayup-sayup meneriakan tuntutan. 

Setelah menyampaikan sedikit tuntutannya, ribuan Aremania ini juga melakukan doa bersama di lokasi tersebut. Nampak di lokasi Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana juga turut mengikuti jalannya doa bersama. 

Koordinator aksi, Teguh Gondrong mengatakan, secara umum melalui aksi tersebut, para Aremania tetap menuntut keadilan. Artinya bahwa proses hukum harus ditegakkan seadil-adilnya. Namun secara khusus, Teguh juga mengatakan bahwa para Aremania Geass Root ini juga mempertanyakan peran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam pengusutan kasus ini. 

"Kalau proses hukum memang saat ini sedang berjalan, begitu dengan proses panjangnya. Namun yang kami pertanyakan juga, kemana PSSI nya selama ini. Arahnya ini seperti apa," ujar Teguh. 

Baca Juga : Aremania Suarakan Usut Tuntas, Exit Tol Singosari Sempat Lumpuh

Menurut Teguh, massa yang terlibat dalam aksi tersebut berasal dari Aremania di beberapa wilayah Kabupaten Malang. Seperti Ngebruk, Sumberpucung, Karangkates, Pagak dan beberapa wilayah lain.

"Banyak sih, tidak bisa kita sebutkan satu-satu, pokoknya tergabung di (Aremania) Malang Selatan," ujar pria yang juga koordinator Aremania Kepanjen ini. 

Selain menyampaikan sejumlah tuntutan, dalam aksi tersebut, massa juga menggelar aksi teatrikal. Aksi teatrikal itu memeragakan secara singkat suasana saat insiden terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya usai. 

Aksi teatrikal itu diperagakan cukup sama dengan suasana yang terjadi saat insiden. Aremania memperagakan beberapa kejadian. Mulai dari menirukan penembakan gas air mata, proses evakuasi korban dengan menggunakan tandu petugas kesehatan dan ada pula yang menggendong anak kecil. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana