JATIMTIMES - Pintu exit Tol Singosari pada Minggu (27/11/2022) dipenuhi oleh Aremania. Mereka menyuarakan tuntutan agar tragedi Kanjuruhan segera diusut hingga tuntas.
Imbasnya, sejumlah ruas jalan macet karena sejumlah Aremania juga menggelar aksi di sejumlah titik di Kota maupun Kabupaten Malang.
Baca Juga : Gempa Susulan Cianjur Masih Terus Terjadi hingga Seminggu Setelah Magnitudo 5,6
Pantauan JatimTIMES, mulai flyover Arjosari hingga pintu exit Tol Singosari terpantau macet. Lalu lintas, terpantau bergerak perlahan.
Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung membenarkan adanya perlambatan arus lalu lintas di sekitar pintu exit Tol Singosari. Bahkan tadi, akses masuk ke Tol Singosari masih belum bisa dilalui.
“Untuk yang mengarah masuk Tol Singosari masih tidak bisa dilalui. Masih kami arahkan belok ke batu atau putar balik masuk lagi ke Kota Malang, nanti bisa lewat Pakis atau di Madyopuro,” ujar Agnis, Minggu (27/11/2022).
Akibatnya, untuk kendaraan yang akan keluar Tol Singosari dialihkan menuju pintu tol lainnya. Hal tersebut dilakukan personel PJR Polda Jatim dan juga Jasa Marga agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
“Sedangkan untuk yang mau keluar Tol Singosari dibantu PJR dan jasa marga dialihkan ke Tol Pakis atau ke Tol Madyopuro (Pandaan),” ujar Agnis.
Aksi Aremania menyuarakan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan juga membuat akses kendaraan dari Kota Batu yang hendak ke Surabaya juga terhambat. Namun semua dapat teratasi karena dapat masuk melalui pintu tol lain.
Baca Juga : Pasar Bandung Tulungagung Terbakar, Warga dan Pedagang Panik
“Kendaraan dari Kota Batu yang mau ke Surabaya kami arahkan masuk ke dalam lewat Malang nanti keluar Singosari, lalu masuk lagi di Tol Lawang untuk menuju ke Surabaya,” kata Agnis.
Titik kemacetan tak hanya di situ, sejumlah ruas jalan di Kota Malang juga mengalami kemacetan. Namun pengendara motor atau mobil bersabar karena Aremania tetap memberikan jalan bagi pengendara.
Bahkan, tak jarang ada yang diarahkan oleh Aremania agar tak terjebak macet.