JATIMTIMES - Sebanyak 33 macam varian olahan bakso dipamerkan dalam ajang Festival Mbakso Bareng Bupati Malang tahun 2022. Festival yang dilangsungkan di Pendapa Agung Kabupaten Malang tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-1262 Kabupaten Malang.
33 macam varian bakso tersebut disajikan sebagai perwakilan setiap kecamatan di Kabupaten Malang. Dalam acara tersebut, pihak panitia penyelenggara menyediakan sebanyak 1262 mangkok bakso untuk dapat dinikmati para undangan yang hadir. Termasuk juri dan jajaran Forkopimda.
Baca Juga : Rekomendasi Hp Xiaomi 2 Jutaan Terbaik Di Tahun 2022
Bupati Malang HM. Sanusi mengatakan, festival tersebut digelar juga untuk memicu Program Kabupaten Malang, One Village One Product, yang sudah ditunjukkan dengan 33 varian olahan bakso yang berbeda-beda. Mulai dari bakso pakis, bakso cumi, bakso bakar, bakso sum-sum dan olahan bakso lainnya.
"Dari upaya saya sejak awal untuk memunculkan One Village One Product. Ini dari 33 kecamatan sudah bisa membikin 33 macam jenis bakso dari masing-masing daerah," jelas Sanusi.
Tidak akan berhenti dalam festival itu saja, rencananya ke depan, setiap minggu Pendapa Agung Kabupaten Malang akan disediakan tempat atau venue bagi para pelaku UMKM atau usaha kuliner. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengenalkan kepada wisatawan bahwa salah satu ciri khas Kabupaten Malang adalah bakso atau kuliner lainnya.
"Bagi pengusaha atau wisatawan, bisa datang kesini, kalau mau tahu macamnya bakso di Kabupaten Malang bisa kesini. Jadi sudah punya ciri khas sendiri setiap kecamatan. Selain itu, juga dalam upaya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat," jelas Sanusi.
Selain kuliner, Sanusi menyebut bahwa pihaknya juga akan menyiapkan area Pendapa Agung Kabupaten Malang untuk menampilkan kesenian dan budaya di Kabupaten Malang. Sehingga di setiap minggu, dipastikan akan ada festival.
"Jadi ada Dekranasda untuk produk UMKM, di depan ada venue untuk pameran bakso atau kuliner, dan juga ada gelaran kesenian," pungkas Sanusi.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Jadi ke-1262 Kabupaten Malang, Subur Hutagalung mengatakan, Festival Mbakso Bareng Bupati ini merupakan salah satu dari serangkaian agenda dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1262 Kabupaten Malang.
Baca Juga : Mie Gacoan Malang Masih Ramai, Meski Belum Kantongi Sertifikasi Halal
"Kegiatan ini menjadikan ikon baru Kabupaten Malang, yakni kuliner baru dengan jargon 'belum ke Malang kalau belum mBakso ke Pendapa," ujar Subur.
Selain itu, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan UMKM, salah satunya pedagang bakso yang ada di maisng-masing kecamatan. Harapannya lagi, dengan festival ini, apabila berkunjung ke kecamatan ada kuliner baru yang dituju.
"Dari kegiatan ini akan berlanjut, setiap minggu ada gelaran kuliner baru di pendapa. Salah satunya bakso yang sudah mendunia. Dan bakso adalah salah satunya ikon Kabupaten Malang," pungkas Subur.
Sebagai informasi, dalam festival tersebut juga dinilai oleh dewan juri. Dan dari keseluruhan peserta, diambil 6 juara untuk mendapatkan hadiah.
Keenam juara tersebut adalah, juara pertama diraih Kecamatan Pakis, juara dua diraih kecamatan Dau dan juara 3 diraih Kecamatan Karangploso. Selain itu untuk juara harapan 1 diraih Kecamatan Turen, juara harapan 2 diraih Kecamatan Bantur dan juara harapan 3 diraih Kecamatan Lawang.