JATIMTIMES - Jika selama ini bulan tidak dapat menjadi tempat tinggal manusia, ada kabar baik. NASA menginformasikan jika manusia nantinya dapat tinggal, bahkan hingga bekerja di bulan loh.
Diperkirakan manusia bisa tinggal dan bekerja di bulan pada tahun 2030 mendatang. Jadi kurang manusia masih harus bersabar selama 8 tahun lagi untuk bisa menyinggahi bulan.
Baca Juga : Konten Medsos Bernarasi Ujaran Kebencian dan Penistaan Agama, Diancam Penjara 5-6 Tahun
Tetapi tidak semua manusia bisa tinggal, hanya astronot yang akan tinggal di permukaan bulan dan bekerja meneliti luar angkasa dari sana. Kepala Program Pesawat Ruang Angkasa Orion Nasa Howard Hu mengatakan, manusia bisa hidup di bulan dengan habitat pendukung aktivitasnya.
“Pastinya, pada dekade ini kita punya orang yang hidup dalam masa tertentu, tergantung seberapa lama kita di permukaan. Mereka punya habitat, mereka akan punya penjelajah darat,” ungkap Howard Hu.
“Kami akan kirim orang ke permukaan, mereka tinggal di sana dan melakukan sains,” tambah Howard Hu.
Saat ini NASA tengah menjalankan program roket Artemis setinggi 322 kaki atau 98 meter. Roket tersebut sedang berjalan menuju bulan tanpa awak.
Hal tersebut merupakan misi pertama. Pesawat tersebut diluncurkan pada Rabu dari Cape Canaveral Florida membawa tiga manekin. Tugasnya mencatat tekanan dan tekanan misi Artemis 1. Saat ini telah sampai pada 83.000 mil atau 134.000 km dari bulan.
“Ini langkah pertama yang kami lakukan untuk mengeksplor ruang angkasa dalam waktu lama, tidak hanya untuk Amerika Serikat saja namun juga untuk dunia. Saya pikir ini hari bersejarah bagi NASA, bagi semua orang yang suka penerbangan luar angkasa dan mengeksplornya,” terangnya.
Baca Juga : Mantan Miss Kroasia Tampil Seksi Tunjukkan Belahan Dada Saat Menonton Piala Dunia 2022 Picu Kontroversi
“Kami akan kembali ke bulan, untuk bekerja yang berkelanjutan, dan ini ialah kendaraan yang membawa orang-orang mendaratkan kami ke bulan lagi,” imbuhnya.
Jika misi tersebut berhasil, maka bisa membuka jalan untuk misi selanjutnya yakni Artemis 2 dan 3 yang akan mengirim manusia ke bulan. Misi Artemis 3 dijadwalkan pada tahun 2026, mengembalikan astronot ke bulan.
Ini akan jadi misi astronot wanita pertama, berikutnya mendaratkan orang kulit berwarna di bulan. Misi perjalanan dijadwalkan selama 25 hari, terbang sejauh 1,3 juta mil, pertama menuju bulan dalam jarak 60 mil, lalu menuju 40.000 mil lagi sebelum kembali ke bumi.
Roket dijadwalkan kembali ke bumi pada 11 Desember mendarat di Samudra Pasifik, di lepas laut Pantai San Diego.