JATIMTIMES - Pendidikan karakter di sekolah yang dinaungi Yayasan Kharisma Hidayatul Mubtadi-in (YKHM) begitu unik.
Untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan maupun kesadaran akan kebersihan, pihak yayasan membuat sebuah ide di mana siswa dapat menukarkan sampah dengan hadiah.
Baca Juga : Pernah Dapat Penghargaan, Camat Bululawang Pastikan 14 Desa Bakal Ikut Anugerah Desa Terbaik TIK
Hal ini terlihat dalam sebuah kegiatan milad yang digelar yayasan pada Sabtu (26/11/2022). Usai kegiatan milad yang diselenggarakan yayasan, para siswa serta para wali murid mengumpulkan sampahnya masing-masing dan kemudian menukarnya kepada pihak panitia.
Satu kantong sampah berupa bekas wadah maupun bekas makanan, botol minuman dari siswa dan wali murid tersebut, kemudian ditukar dengan sebuah hadiah kepada pihak panitia.
"Iya ini memang bagian dari pendidikan karakter siswa. Masyarakat pada umumnya selesai kegiatan langsung bubar, tapi ini tidak, kita imbau untuk kumpulan sampahnya dan bisa ditukar hadiah," jelas Ketua Yayasan Yudaryati SPd MM saat ditemui dalam puncak perayaan milad yayasan.
Hadiah ini tentunya merupakan reward yang diharapkan menjadi stimulus dalam memupuk karakter siswa menjadi siswa yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan maupun kebersihan lingkungan sekitarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengakui jika terdapat degradasi moral, akhlak dari pada generasi bangsa. Termasuk juga dalam karakter kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Untuk itulah, melalui gagasan tukar sampah dengan hadiah ini menjadi sebuah pemantik dalam menanamkan karakter yang positif.
"Tentunya ini pendidikan karakter, anak-anak cinta pada lingkungan dan harapannya menjadi generasi yang berfikir untuk kelanjutan masa depan bangsa ini," tuturnya.
Baca Juga : Tak Ingin Ada Warga Kabupaten Kediri Putus Sekolah, Mas Dhito Kembali Kucurkan Bantuan Pendidikan
Hadiah yang disediakan pun cukup banyak dan beragam jenisnya. Hadiah ini terkumpul dari siswa. Setiap siswa membawa dua hadiah dengan hadiah yang dibungkus kertas coklat dan dikumpulkan pada masing-masing kelas.
"Dalam kegiatan ini, ada sekitar 600 siswa yang berpartisipasi baik dari jenjang Paud, MI maupun MTS," pungkasnya.