JATIMTIMES - Usai Brasil berhasil menaklukkan Serbia dengan poin 2-0, Neymar duduk menangis di bangku cadangan pada laga Piala Dunia 2022.
Ia meninggalkan stadion dengan langkah kaki terpincang-pincang. Hal itu terjadi lantaran pergelangan kaki kanan bengkak.
Baca Juga : Tim Sepak Bola Jatim Hadapi DKI Jakarta di Final Porwanas 2022
Dokter tim Brasil, Rodrigo Lasmar mengatakan pergelangan kaki Neymar terkilir. “Kami menaruh es di atasnya saat dia berada di bangku cadangan dan kemudian difisioterapi,” kata Lasmar, seperti dilansir AP News.
“Belum ada tes yang dijadwalkan untuk saat ini tetapi kami akan menjadwalkannya jika diperlukan. Dia akan diawasi. Kita akan tahu lebih banyak besok," lanjut Lasmar.
Pelatih Brasil Tite mengatakan dirinya yakin bahwa Neymar akan terus bermain di Piala Dunia. Namun Lasmar menyebut terlalu dini untuk menyimpulkan cedera Neymar.
Diketahui, pada Piala Dunia 2014, Neymar juga mengalami cedera saat bermain di kandang sendiri di Brasil. Turnamennya berakhir dengan cedera punggung di perempat final melawan Kolombia ketika ia harus ditarik keluar lapangan dengan tandu. Pada saat itu, Brasil akhirnya kalah dari Jerman dengan poin 7-1 di semifinal.
Neymar, mengalami cedera pada babak kedua dan diganti pada menit ke-79. Tite mengatakan dia tinggal di lapangan selama 11 menit sebelum meminta untuk diganti.
“Dia mengatasi cedera karena tim membutuhkannya. Saya bahkan tidak melihat dia terluka. Dia terus bermain," kata Tite.
Saat pertandingan, Neymar beberapa kali ditekel keras. Sekitar sembilan kali pemain Jerman melakukan pelanggaran terhadap Neymar. Ia adalah pemain yang paling banyak mendapatkan serangan di lapangan.
Baca Juga : Ramalan Film Tsubasa Jadi Kenyataan, Jepang Menang atas Jerman dengan Skor 2-1
Diketahui, Brasil membuka langkah Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Serbia 2-0. Richarlison memborong dua gol itu.
Pada menit ke 67, aksi dari Neymar diteruskan oleh Vinicius. Namun tembakan Vinicius ditepis Vanja, bola liar dari Vanja itu segera disambar Richarlison hingga menjadi gol.
Sementara gol kedua terjadi pada menit ke 73. Richarlison meneruskan umpan dari Vinicius dengan akrobatik sambil memutar badan, ia berhasil memasukkan bola ke gawang Serbia.
Hasil tim Samba ini berhasil membawa Brasil berada di puncak Grup G dengan tiga poin.
Poin Brasil sama dengan Swiss di urutan kedua tapi unggul selisih gol. Sementara Serbia berada di dasar klasemen dan belum meraih angka.