JATIMTIMES - Helatan akbar Piala Dunia 2022 di Qatar disebut menjadi ajang piala dunia termahal dalam sejarah turnamen sepak bola di dunia. Hal tersebut berkaitan dengan biaya fantastis di balik persiapan Qatar menyambut event empat tahunan ini.
Dari berbagai sumber yang dirangkum, Pemerintah Qatar menghabiskan biaya 16 kali lipat lebih besar dari jumlah yang diinvestasikan oleh tuan rumah piala dunia sebelumnya, yakni Russia.
Baca Juga : Diduga Ada Rekayasa, Ratusan Warga Pasang Badan untuk Kades Klatakan
Dikutip dari Sportingnews, Qatar dilaporkan telah menghabiskan USD 229 miliar atau sekitar Rp 3.500 triliun untuk pembangunan infrastruktur Piala Dunia. Namun, besaran angka tersebut belum dikonfirmasi secara resmi oleh tim Piala Dunia di negara tersebut.
Menteri Keuangan Qatar sendiri mengaku menghabiskan USD 500 juta atau sekitar Rp 7 triliun setiap pekan untuk pembangunan infrastruktur. Atau dalam hal ini disiapkan untuk menyambut Piala Dunia.
Kantor berita Tass di Rusia menyebutkan, pengeluaran yang disebutkan Menteri Keuangan tersebut terlampau rendah. Salah satu pejabat Qatar menyebut, angka tertinggi yang dikeluarkan per pekannya tertinggi hanya USD 200 miliar.
Laporan Tass juga menyebut, bahwa dari USD 200 miliar, USD 6,5 miliar digunakan untuk membangun delapan stadion sepak bola standar Piala Dunia. Angka itu lebih rendah dari perkiraan semula, yakni sebesar USD 8-10 miliar yang direncanakan pada 2016 silam.
Tingginya biaya perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar ini memang seperti yang diharapkan. Salah satunya fasilitas penunjang yakni memberikan sistem pendingin ruangan di delapan stadion yang dibangun.
Sistem tersebut sengaja dibuat untuk menjaga suhu yang sesuai di dalam stadion. Sehingga para pemain, penonton dan pendukung Piala Dunia lainnya nyaman ketika berada didalam stadion. Biaya ribuan triliun rupiah tersebut juga digunakan untuk membangun sejumlah fasilitas dan akomodasi di Qatar, termasuk pulau pribadi, apartemen dan hotel.
Baca Juga : Lomba Konten Kreator, Ini Tiga Upaya Dishub Kabupaten Malang dalam Mendukung Program Malang Makmur
Sementara di Doha saja, lebih dari USD 15 miliar atau setara dengan Rp 210 triliun dihabiskan untuk membangun kompleks akomodasi eksklusif yang dikenal dengan sebutan The Pearl.
Selain itu, USD 36 miliar atau setara dengan Rp 700 triliun dihabiskan untuk membangun Metro Doha. Ini belum termasuk 22 hotel, perumahan, taman hiburan dua marina dan dua lapangan golf yang juga dibangun untuk memeriahkan Piala Dunia 2022.
Piala Dunia 2022 di Qatar disebut-sebut yang termahal di dunia dalam sepanjang masa karena mengeluarkan biata sebesar USD 220 miliar atau sekitar Rp 3.344 triliun.
Angka ini jauh melebihi biaya Piala Dunia sebelumnya yakni Piala Dunia 2018 di Rusia yang menghabiskan biaya USD11,6 miliar dan Piala Dunia Brazil pada 2014 dengan biaya USD15 miliar.