JATIMTIMES - KONI Kota Malang berencana menggenjot atlet untuk menatap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025. Apalagi, Kota Malang rencananya akan menjadi koordinator pada ajang olahraga dua tahunan tersebut.
Ketua Umum KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko mengatakan bahwa Februari, atlet akan digenjot untuk meningkatkan kualitas. Karena pihaknya tidak ingin malu dalam hal prestasi pada Porprov IX Jatim 2025.
Baca Juga : Puguh Wiji Pamungkas Dorong Mitigasi Cuaca Ekstrem di Surabaya Usai BMKG Keluarkan Peringatan
“Ini akan kami genjot dan latih terus. Dari target 162 medali emas ini kita akan optimis. Tapi juga ada beberapa cadangan untuk mengantikan apabila ada yang meleset,” kata Djoni.
Sebelumnya, atlet Kota Malang telah diukur kualitas fisiknya pada bulan November 2024 lalu. Dan pada Februari ini, KONI Kota Malang akan kembali melihat perkembangan atletnya.
“Kami ukur kembali perkembangan fisik dari atlet ini sampai bulan Juni kita lihat. Kita menargetkan emas 162, kemudian ada perak dan perunggu,” beber Djoni.
“Menjelang Porprov nanti ada dua kali mengukur kemampuan atlet ini yaitu di bulan Februari dan Juni nanti. Dengan begitu kita bisa memastikan perolehan itu dari sebelum bertanding,” imbuh Djoni.
Sebagai informasi, pada Porprov IX Jatim 2025 ini, Djoni merasionalkan target yang diusung. Menurutnya, untuk melewati Kota Surabaya yang menjadi juara umum dari penyelenggaraan Porprov sebelumnya masih menjadi hal yang mustahil.
Baca Juga : 351 Kasek SD dan SMP Masih Kosong, Bupati Sanusi akan Konsultasi ke Pemerintah Pusat
“Kami menargetkan runner up, tapi (perolehan medali) yang mendekati dengan perolehan Surabaya. Supaya target ini menjadi rasional,” kata Djoni.
Sebagai informasi, Djoni mengaku banyak cabor unggulan yang diprediksi akan mendulang banyak medali untuk Kota Malang pada ajang Porprov IX Jatim 2025. Diantaranya yakni Angkat Besi, Billard, Wushu, Renang, Gulat hingga Dance Sport.
