JATIMTIMES - Setelah beberapa waktu lalu menjadi perbincangan hangat, siswa di Surabaya meniadakan Pekerjaan Rumah (PR). Kali ini, sejumlah siswa SD dan SMP di Kota Batu juga menerapkan aturan yang sama, yakni meniadakan PR.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Batu, Tatik Ismiati aturan meniadakan PR itu utamanya bagi sekolah yang sudah menerapkan fullday. Baik sekolah swasta maupun negeri.
Baca Juga : Terus Melonjak, Kasus Baru Covid-19 Indonesia 7.822 Pasien, Kota Batu Sumbang 6 Kasus
"Saya tahu yang meniadakan PR itu ada tiga atau empat. Salah satunya adalah SD Muslim Cendekia. Kalau secara keseluruhan saya ngga pegang data perlu identifikasi," kata Tatik, dilansir detikjatim.
Diketahui, sejak 10 November 2022 lalu, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya membebaskan PR. Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban tugas kepada pelajar SD dan SMP. Sehingga harapannya waktu belajar anak hanya di sekolah saja.
Aturan itu pun menuai pro kontra di masyarakat. Beberapa komentar menyebut setuju dengan kebijakan ini.
"Setuju! Kalo mau kasih PR, beneran pekerjaan rumah. Bantu ibu cuci piring, bantu sapu-sapu, bantu masak, bantu ayah apa kek, bantu keluarga, bantu tetangga, dil karena yang namanya belajar bukan cuma buat ujian naik kelas, tapi buat ujian hidup yang sesungguhnya. Dimana practical lifeskill itu dibutuhkan banget dewasa nanti. Kalo belajar cuma sekedar akademis, demi nilai duniawi, terlalu sempit definisi belajar. Jadi cukuplah di sekolah belajar keilmuan bidang," @andini.an***.
Baca Juga : Cegah Kekerasan Seksual, Pakar Gender UIN Maliki Malang: Pengambilan Keputusan Wajib Hadir Langsung
Namun ada juga yang menolak atas kebijakan penghapusan PR ini.
"Sebenarnya PR itu membiasakan anak untuk mau belajar, karena pada kenyataannya anak tidak akan belajar jika tidak ada PR. Justru yang perlu dipertimbangkan adalah full day school untuk ditinjau ulang karena waktunya terlalu panjang sampai rumah baru duduk sebentar harus mengerjakan PR. Jadi yang perlu digaris bawahi adalah bukan PR nya tetapi full day schoolnya," @rororame***.