JATIMTIMES - Banjir yang terjadi di beberapa lokasi di Kabupaten Tulungagung juga menggenangi salah satu sekolah di wilayah Kecamatan Rejotangan. Sekolah Madrasah Ibtidaiyah dan Raudlatul Athfal (MI/RA) Miftahul Ulum kebanjiran hingga tidak dapat menjalankan aktivitas belajar mengajar.
"Akibat dari banjir ini, hampir sebagian peralatan rusak," kata Abdul, ketua yayasan pendidikan ini, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga : Muspimnas PMII di Tulungagung Ricuh, Kursi Beterbangan di Acara
Alat-alat yang rusak diantaranya ada printer, laptop buat belajar siswa, buku-buku pelajaran dan alat-alat elektro lainya. "Sound sistem buat upacara juga terdampak," ujarnya.
Banjir ini disebut Abdul akibat hujan yang terjadi pada Rabu (16/11/2022) sore. Sehingga pada malam hingga paginya, air dari ketinggian pegunungan di selatan sekolahan ini turun dan melintasi bangunan tempat belajar mengajar ini.
"Belajar mengajar sementara daring," ungkapnya.
Pihak yayasan menurut Abdul juga telah koordinasi dengan Pemerintah Desa Tenggong terkait masalah banjir yang menimpa sekolah ini. "Tadi sudah kita komunikasikan dengan pihak desa (kades) katanya mau diupayakan bantuan," jelasnya.
Sementara itu, Saji Kepala Desa Tenggong membenarkan akibat air yang lewat berdampak pada sekolah yang ada di desanya ini. "Tepatnya, air lewat dan masuk ke sekolahan," ucapnya.
Baca Juga : Difasilitasi KPK, Polemik Pemanfaatan Sumber Pitu Tumpang Masuki Babak Baru
Atas peristiwa ini, Saji telah meminta sejumlah perangkat, staff, warga dan wali murid untuk kerja bakti membersihkan sisa material banjir. "Tadi sudah kerja bakti dari warga dan wali murid,banyak tanah menumpuk di halaman sekolahan akan dibersihkan dari pemerintah desa," pungkasnya.