JATIMTIMES - Di era seperti saat ini, banyak orang yang tergiur menjadi seorang konten kreator. Alasan utamanya karena penghasilan yang dihasilkan terbilang cukup menjanjikan.
Bahkan jika ikut serta dalam Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022, para peserta berpotensi memperoleh hadiah total Rp 44 juta.
Baca Juga : Bupati Kediri Fasilitasi Kepemilikan Drone Bagi Petani Milenial
Merujuk pada chanel YouTube Mudacumasekali, berikut penghasilan yang bisa didapatkan bagi seorang konten kreator.
"Buat kalian yang berpikiran mau jadi konten kreator, entah mau langsung full time atau part time dulu. Kalian harus tau penghasilan konten kreator itu dari mana aja," jelas sosok pria dalam chanel yang kini memiliki 265 ribu subscribe tersebut.
Menurutnya, salah satu penghasilan seorang konten kreator adalah mendapatkan endorse. "Penghasilan yang pertama kali dari konten kreator adalah endorse. Konten kreator pasti dapat endorse," ungkapnya.
Selain itu, bagi kalian yang membuat konten di YouTube, video yang diunggah juga berpeluang mendapatkan adsense. Namun, tanpa ada endorse maupun adsense, seorang konten kreator tetap bisa mendapatkan penghasilan. Caranya adalah membuka bisnis.
"Kemudian yang jarang orang bicarain, konten kreator itu sebenarnya pintu gerbang kalian untuk bisa membuat sebuah bisnis," imbuhnya.
Jika kebanyakan orang membuka bisnis baru mencari pelanggan. Berbeda dengan yang dilakukan oleh konten kreator. Mereka akan mencari pelanggan terlebih dahulu sebelum akhirnya membuka bisnis melalui kontennya.
"Orang-orang bikin bisnis, terus habis itu cari pelanggan. Sedangkan kalau konten kreator sistemnya dibalik. Dia cari pelanggan dulu, cari audien dulu yang suka sama dia, baru bikin bisnis," tukasnya.
Namun demikian, penghasilan yang bisa diraih oleh konten kreator dari penjelasan tersebut, masih membutuhkan waktu dan ketelatenan. Sedangkan jika kita membuat konten untuk ikut Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022, kita akan berpotensi mendapatkam hadiah jutaan rupiah dari karya yang telah kita buat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Pelaksana Lomba TikTok Kabupaten Malang 2022, Imarotul Izzah. "Total hadiah yang bisa didapatkan oleh peserta lomba adalah Rp 44 juta," katanya.
Sosok yang akrab disapa Ima ini menambahkan, selain mendapatkan uang tunai, para pemenang juga akan mendapatkan tropi. Hal itu tentunya bisa menjadi nilai jual bagi seorang konten kreator.
Sebab tidak bisa dipungkiri, seseorang yang menonton konten kita maupun calon pembeli yang ingin menggunakan prodak kita, pastinya membutuhkan testimoni.
"Selain uang tunai, pemenang juga akan mendapatkan tropi," ujarnya.
Sekedar informasi, Lomba Konten Kreator yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang bersama dengan Jatim Times ini, dilaksanakan sejak tanggal 11 November sampai dengan 10 Desember 2022. Sedangkan pengumuman 10 besar akan disampaikan pada 13 Desember 2022.
Hadiah total yang disediakan panitia yaitu sebesar Rp 44 Juta. Dengan rincian sebagai berikut;
Hadiah Kategori Umum (Perorangan)
a. Juara 1: Rp 4 juta
b. Juara 2: Rp 3 juta
c. Juara 3: Rp 2 juta
Hadiah Kategori Sekolah (Beregu)
a. Juara 1: Rp 7,5 juta
b. Juara 2: Rp 6 juta
c. Juara 3: Rp 4 juta
Hadiah Kategori Organisasi Perangkat Daerah (Beregu)
a. Juara 1: Rp 7,5 juta
b. Juara 2: Rp 6 juta
c. Juara 3: Rp 4 juta
Sedangkan untuk Peserta di setiap kategori lomba adalah sebagai berikut;
- Umum (Perorangan)
Bisa diikuti oleh masyarakat umum berbagai usia dan berbagai domisili, tidak harus di kabupaten Malang. Bisa juga diikuti oleh pengelola wisata, hotel, hingga pelaku UMKM.
- Sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Malang (Beregu)
Misal: SDN 1 Banjararum, SMP Daarul Ukhuwwah Pakis, SMPN 2 Pakis, MAN
Gondanglegi, SMK Diponegoro Tumpang, SMA Ar Rohmah Dau, dan seterusnya.
- Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Malang, beserta unit kerja di bawahnya (Beregu)
Misal: Diskominfo Kabupaten Malang, BKPSDM Kabupaten Malang, RSUD Lawang, Puskesmas Ampelgading, UPT Dinas Bina Marga Kepanjen, UPT Bapenda Singosari, dan lain sebagainya.
Tema:
“Maju, Sejahtera Bersama Malang Makmur”
Kemudian untuk syarat dan ketentuan sebagai berikut:
- Memiliki kartu identitas (kartu pelajar/kartu mahasiswa/KTP), atau memakai kartu identitas perwakilan apabila peserta di bawah usia.
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Memiliki akun TikTok dan Instagram.
- Akun tidak boleh dikunci dan tidak boleh mengganti username yang didaftarkan.
- Peserta wajib follow akun medsos berikut:
Instagram @malangkab @kominfokabmlg @jatimtimescom
TikTok @kominfokabmlg dan @jatimtimes.
- Hanya boleh mengirim satu karya terbaik.
- Video sesuai dengan tema lomba.
- Durasi video 1 menit sampai 2 menit.
- Unggah di TikTok dengan tag akun TikTok @kominfokabmlg.
- Selain mengunggah di TikTok, peserta juga wajib mengunggah video di akun
Instagram dengan tag akun @malangkab @kominfokabmlg.
- Wajib memakai hashtag #KabupatenMalang #HUT1262KabMalang #PialaBupatiMalang2022
Baca Juga : Pemkot Malang Gelar Lomba Cerdas Cermat Camat dan Lurah, Solusi untuk Perkuat Karakter ASN
- Video tidak boleh dihapus selama periode lomba sampai pengumuman pemenang.
- Peserta mengisi dan mengirimkan link video di google form yang telah disediakan.
- Karya orisinil dan belum pernah diikutkan lomba serupa (dilengkapi surat pernyataan).
- Karya tidak melanggar hak cipta/menyinggung isu SARA/tidak vulgar.
-Peserta yang melakukan kecurangan akan didiskualifikasi.
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Upload Surat Pernyataan Keaslian Karya. (format surat pernyataan bisa diunduh di link yang disediakan, atau juga bisa menghubungi contact person di nomor 0881-3115-641 dan website maupun media sosial Jatim TIMES)
Penilaian:
- Orisinalitas
- Kekuatan pesan yang disampaikan
- Kualitas gambar
- Kreativitas
Penjurian:
Karya seluruh peserta diseleksi dulu oleh panitia untuk menentukan 10 nominator tiap kategori. Lalu, karya dari hasil penjaringan tersebut akan dinilai oleh para juri yang terhormat, yaitu mulai dari Bupati Malang, Ketua DPRD Kabupaten Malang, dan Juri Konten Kreator.
Sebagai catatan, panitia tidak pernah memunggut biaya apapun alias pendaftaran bagi semua peserta gratis.