JATIMTIMES – Masyarakat Jember benar-benar mendapat hiburan gratis mulai pagi hingga malam hari dari Pemkab Jember pada Rabu (16/11/2022). Bagaimana tidak, pagi ini masyarakat disuguhi hiburan gratis berupa gebyar angklung yang diperkirakan akan tercatat pada rekor MURI (Musium Rekor Indonesia).
Malam harinya, masyasrakat juga akan dimanjakan dengan pagelaran Orkestra Keroncong In Hospital 2022 se Jawa Bali yang akan dimulai pada pukul 18.00 WIB di Alun-Alun Jember.
Baca Juga : Lewat Kegiatan Ini, FK Unisma Kuatkan Kesadaran dan Sinergitas Akademisi Tentang Kebencanaan
Pagelaran Keroncong In Hospital 2022 ini merupakan kali kelima digelar. Jika sebelumnya digelar di area rumah sakit di Kabupaten Jember, untuk pertama kalinya Keroncong In Hospital ini digelar di tempat terbuka.
Seperti yang pagelaran ke 4 pada tahun 2021 lalu, festival Keroncong In Hospital ini digelar di Convention Hall Letkol. RM. Soebandi Universitas dr. Soebandi, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Sedangkan tahun ini digelar di Alun-Alun Jember, diharapkan bisa mengangkat perekonomian masyasrakat juga sekaligus menjadi hiburan setelah 2 tahun didera pandemi Covid-19.
“Musik keroncong merupakan aset Indonesia yang harus dilestarikan, dan kami sangat bangga dengan anak-anak muda yang kreatif, di mana bisa menampilkan musik keroncong menjadi kekinian tanpa instrumen musik keroncong itu sendiri, melestarikan musik keroncong wujud dari hati yang cinta tanah air,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto kala itu.
Selain melestarikan musik khas Indonesia, kegiatan semacam ini juga menularkan efek yang positif. Harapannya, bisa memompa sepirit berkreasi dalam musik dan seni ke segala penjuru. Selain itu menunjukkan kepada dunia, bahwa Jember kaya terhadap talenta kreatif, termasuk di dunia seni keroncong.
Baca Juga : Cegah Berita Hoax, Diskominfo Jember Gelar Bentuk Tim KKD
“Saya mengapresiasi sekali dan bangga dengan kegiatan semacam ini. Efek yang ditularkan akan memompa spirit berkreasi dalam musik dan seni ke segala penjuru. Meyakinkan pula, bahwa Jember gudangnya musik dan seni," paparnya menambahkan. (*)