free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Dipengaruhi Curah Hujan Bikin Harga Sayuran Naik, Pedagang dan Emak-Emak Mengeluh

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Nurlayla Ratri

11 - Nov - 2022, 19:59

Placeholder
Salah satu pedagang saturan di pasar Setonobetek. (eko arif s/Jatimtimes)

JATIMTIMES - Harga sayuran di Pasar Tradisional Setono Betek Kota Kediri merangkak naik. Pedagang dan emak-emak mengeluh.

Salah satu pedagang, Hariana mengaku kenaikan harga sayuran ini mulai terjadi sejak 3 hari terakhir. Seperti tomat, kacang panjang, jagung, kangkung, sawi dan bawang merah. Kenaikan berkisar Rp1.000-Rp5.000.

“Paling mahal ini tomat,” kata Hariana, Jumat (11/11/2022).

Baca Juga : Pake Celana Terlalu Ketat, Bisa Bikin Stretch Mark? Begini Jawaban Ahlinya 

Tomat menurut Hariana, sebelumnya hanya Rp8.000 kini Rp15.000 per kilogram. Kacang panjang juga naik dikisaran Rp.5.000 per kilogram. Saat ini harga kacang panjang Rp.10.000.

Jagung naik Rp1.000, saat ini menjadi Rp7.000 per kilogram. Bawang merah dari Rp30.000 jadi Rp34.000 per kilogram. Kangkung dari Rp4.000 jadi Rp6.000 per ikat. Dan sawi dari Rp6.000 jadi Rp8.000 per ikat.

Kenaikan ini menurut Hariana dipengaruhi curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan petani di Kediri gagal panen. 

Saat ini stok sayur di Kediri kian menipis. Belum lagi petani harus memenuhi permintaan dari luar daerah.

Kondisi ini dikeluhkan para pedagang. Karena menyebabkan turunnya penjualan mereka. 

“Ya masyarakat yang biasanya misal beli 1 kilogram jadi setengah,” tambahnya.

Saat ini Hariana mengurangi stok sayuran di lapaknya. Karena sayur tak mampu bertahan lama. Jika tak habis dalam sehari atau dua hari, Hariana akan semakin merugi.

Baca Juga : BSSN Back Up Keamanan Data Nasabah dan Manajemen Bank Jatim Melalui ISO 27001

“Saat ini mengurangi stok. Ya misal biasanya beli 5-10 kilogram, sekarang diturunin. Kalau tidak begitu kan kayak tomat ini busuk. Malah buang nanti,” tandas Hariana.

Martini, emak-emak di Kediri juga mengeluhkan kondisi ini. Tingginya harga sayuran membuat dirinya semakin bingung. Padahal sayur menjadi opsi lain ketika harga ayam juga mengalami kenaikan.

Saat ini ayam mencapai Rp30.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp27.000-Rp28.000.

“Susah mas kalau semua naik. Ayam naik, sayur naik juga,” keluh Martini.

Harga ini bahkan diperkirakan akan terus mengalami kenaikan hingga akhir tahun nanti.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Nurlayla Ratri