JATIMTIMES - Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran pegawai di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Malang diinstruksikan untuk mengenakan pakaian nuansa serba hitam, mulai Rabu-Kamis (9-10/11/2022). Hal itu dilakukan sebagai bentuk empati kepada korban Tragedi Kanjuruhan.
Instruksi itu dibagikan Wali Kota Malang Drs Sutiaji melalui akun Instagramnya @sam.sutiaji. Menurut Sutiaji, selain bentuk duka cita, aksi ini harapannya juga mendorong agar tragedi yang menewaskan 135 korban tersebut segera diusut tuntas.
"Bismillah
D. U.K. A. J. 1. W. A.A. RE. M.A.
Sudah hampir 40 hari kita ditinggalkan oleh saudara-saudara kita, kawan-kawan kita, Dulur Aremania yang pergi di tragedi Stadion Kanjuruhan. R.1.P. Rest In Power," tulis Sutiaji.
"Mengenang 40 hari gugurnya para korban, Saya perintahkan seluruh pegawai ASN dan non ASN untuk menyemai empati, tanda duka cita yang mendalam, dengan mengenakan pakaian bernuansa hitam selama 2 hari kedepan," lanjut Sutiaji.
Baca Juga : Putus Penyebaran TBC, Dinkes Kota Kediri Ajak Kader Kilisuci Ikuti Bimtek TBC
Orang nomor satu di Pemkot Malang itu meminta agar semua mengenang dan mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan.
"Kita kenang mereka yang telah pergi, kita doakan semoga diampuni segala dosa, diterima segala amalan kebaikan, semoga khusnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Al Fatihah," tutup tulisan Sutiaji.