JATIMTIMES- Konser musik dangdut dalam Festival Nelayan di lapangan Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban berakhir ricuh.
Sejumlah penonton yang menikmati hiburan itu, justru terlibat adu jotos satu sama lain. Akibatnya, pertunjukan hiburan musik tersebut terpaksa dihentikan. Belum diketahui secara pasti penyebab perkelahian antar sejumlah penonton tersebut.
Baca Juga : Laka Lantas Didominasi Pelajar dan Mahasiswa, Polres Batu Gencar Beri Bimbel Kepengurusan SIM
Perkelahian antar penonton mengakibatkan sebuah gerobak pentol milik pedagang hancur. Kasat Intelkam Polres Tuban AKP Darto Darmawan saat dikonfirmasi mengatakan, kericuhan antara penonton diduga karena aksi saling senggol saat berjoget. Hal itulah yang menyulut penonton melakukan tawuran.
"Kemungkinan saling senggolan saat berjoget kemudian salah satu penonton tidak terima dan akhirnya terjadilah tawuran," kata Darto, Selasa (8/11/2022).
Lanjutnya, Penonton yang terlibat aksi tawuran diamankan petugas jaga. Lalu, mereka yang terlibat baku pukul dibawa ke tempat aman guna menghindari amukan massa. Mereka (penonton) yang diamankan diduga dalang provokator.
"Ada beberapa penonton yang diamankan dan saat ini masih proses pendataan dan penyelidikan lebih lanjut dilakukan Polsek Palang, Polres Tuban," jelasnya.
Darto mengatakan, orkes dangdut tersebut diadakan oleh masyarakat Kecamatan Palang, dalam rangka tasyakuran para nelayan setempat.
Baca Juga : Lagi, Jalan Berlubang Makan Korban di Tulungagung
Di sisi lain, akibat kejadian kericuhan tersebut
sejumlah ibu dan anak-anak yang menyaksikan acara hiburan dangdut ketakutan.
"Hiburan dangdut juga sempat dihentikan karena untuk menghindari tawuran antar penonton dan petugas di lapangan juga sudah berhasil mengendalikan situasi," pungkasnya.