JATIMTIMES - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu gencar melakukan edukasi atau bimbingan belajar kepada pelajar dan mahasiswa terkait kepengurusan surat izin mengemudi (SIM). Tujuannya untuk mendorong masyarakat memiliki SIM.
Apalagi, pembuatan SIM bukanlah pekara mudah. Dalam pembuatan SIM baru, pemohon diwajibkan mengikuti ujian teori maupun praktik. Kurangnya pengetahuan membuat banyak pemohon SIM yang tidak lulus.
Baca Juga : Lagi, Jalan Berlubang Makan Korban di Tulungagung
Karena itu, Satlantas Polres Batu merasa perlu memberikan bimbingan sebelum mengurus SIM. Salah satunya bimbingan belajar (bimbel) diberikan kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang di kampus 2 yang berada di Pendem, Junrejo, Kota Batu, (6/11/2022). Kegiatan tersebut diberikan agar dalam pengurusan SIM, mahasiswa memahami dan menguasai materi yang akan diujikan.
Materi yang diberikan dalam bimbel antara lain ujian seputar praktik berkendara roda dua atau SIM C. Mulai dari uji slalom (zigzag) hingga berbalik arah membentuk huruf U (U-turn).
Ada pula ujian rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, hingga keselamatan dalam berkendara (safety riding), dan sebagainya. “Materi yang diberikan saat bimbel sudah mencakup keseluruhan, mulai dari ujian teori sampai ujian praktik,” ungkap Kasatlantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati.
Lya menambahkan, kegiatan tersebut sengaja dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa dan pelajar agar dalam kepengurusan SIM bisa menguasai materi yang diujikan. Targetnya pun menyasar perguruan tinggi dan sekolah-sekolah yang ada di Kota Batu.
“Karena sasaran pertama yang dipandang perlu mendapatkan edukasi tentang kemampuan berkendara adalah pelajar dan mahasiswa, supaya mereka bisa lebih bertanggung jawab di jalan,” tambah Lya.
Baca Juga : Kontingen Kabupaten Banyuwangi Optimis Masuk Lima Besar Popda 2022
Selain itu, bimbingan berlalu lintas ini untuk mengurangi atau menekan angka kecelakaan lalu lintas. Sebab, dalam kecelakaan lalu lintas, kebanyakan korban dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Adanya bimbel ini untuk melayani masyarakat agar bisa lulus ujian SIM. Sekaligus agar masyarakat juga mengetahui tata cara berlalu lintas dengan baik serta tetap mengutamakan keselamatan berkendara,” ujar Lya.