JATIMTIMES - Kasus Covid-19 di beberapa negara di dunia kembali meningkat, demikian pula di Indonesia. Khususnya Kota Batu juga mengalami lonjakan kasus setelah beberapa bulan kasusnya landai.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Batu dalam beberapa hari terakhir kenaikan kasus tertinggi bisa mencapai 10 kasus. Hingga Minggu (6/11/2022) kasus aktif sudah mencapai 51 pasien.
Baca Juga : Dinas PU Kota Malang Pastikan Andesit di Kawasan Tugu Chairil Anwar Tidak Mudah Bergelombang
Padahal kasus tertinggi Kota Batu hingga ratusan pasien aktif terakhir terjadi pada bulan Agustus 2022 silam. Setelah itu, jumlah kasus aktif terus berangsur melandai hingga zero kasus.
Sayangnya hanya bertahan kurang lebih 3 bulan, kini kasus aktif sudah mencapai 51 pasien aktif. Dari 51 pasien aktif itu 3 pasien diantaranya menjalani isolasi di rumah sakit rujukan di Kota Batu.
Kemudian 48 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri. “Dalam beberapa hari terakhir ini kasus Covid-19 di Kota Batu memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” ucap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.
Sementara sisanya 36 pasien menjalani isolasi secara mandiri di rumah. Dengan demikian tercatat kasus Covid-19 di Kota Batu secara kumulatif mencapai 5.245 pasien. Dengan kasus kesembuhan 4.908 pasien dan kasus kematian 286 orang.
Onny menambahkan, lonjakan kasus aktif Covid-19 di Kota Batu ini ditemukan berasal dari pelaku perjalanan dan adanya kontak eratnya. Hal ini seiring dengan peningkatan mobilitas dan aktivitas ekonomi warga.
“Namun tidak semua kasus ditemukan di wilayah Kota Batu. Ada ysng berasal dr lab/ RS luar kota,” imbuh Onny.
Baca Juga : Sejak Awal November, Covid-19 Jatim Kembali Naik Dipicu Subvarian Omicron XBB
Onny pun mengimbau supaya tidak lengah, dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin menggunakan masker khususnya saat di tengah kerumunan. Mengingat Covid-19 masih ada di sekeliling kita.
Di sisi lain capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Batu sudah mencapai 102,38 persen atau 187.847 warga. Sementara dosis kedua sudah mencapai 90,95 persen, lebih tepatnya 166.876 warga.
Sedang hingga saat ini jumlah vaksinasi dosis ketiga tercapai 30,85 persen atau 45.157 warga. Karena itu, dengan lonjakan ini Pemkot Batu mendorong warga untuk melakukan vaksin booster di fasilitas kesehatan terdekat.
“Kami masih terus berupaya mengajak warga untuk vaksin booster,” tutup Onny.