JATIMTIMES - Orang tua dari alm. Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti hari ini akan hadir di sidang lanjutan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Sidang lanjutan kali ini beragendakan pemeriksaan saksi dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca Juga : Murka dengan Kesaksian yang Diberikan Susi, Hakim: Kau Pikir Kami Bodoh?
Saksi tersebut adalah keluarga dari alm. Brigadir J yaitu Samuel Hutabarat dan Rosti yang merupakan orang tua almarhum.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sidang digelar pukul 09.30 WIB di ruang sidang utama.
"Agenda sidang pemeriksaan saksi pukul 09.30 (sampai) selesai," sebagaimana dikutip dari situs SIPP PN Jakarta Selatan.
Selain orang tua dari alm. Brigadir J, saksi yang akan hadir dalam sidang lanjutan hari ini juga keluarga alm. Brigadir J yang berasal dari Jambi.
Adapun untuk keluarga Brigadir J yang berada di Jambi telah berangkat ke Jakarta pada Senin (31/10/2022) kemarin. Hal itu disampaikan langsung oleh Bibi dari alm. Brigadir J, Roslin Simanjuntak.
"Adapun untuk keluarga Brigadir J yang berada di Jambi telah berangkat ke Jakarta pada Senin (31/10/2022) kemarin,"ujar Roslin.
Total saksi yang akan hadir pada sidang kali ini ada tujuh orang yang meliputi Bibi Brigadir J Roslin Simanjutak, Kakak Yuni Hutabarat, Adik Devi dan Reza Hutabarat.
Kemudian, kekasih Vera Simanjutak dan dua tenaga medis RSUD Sungai Bahar Nopita Sari serta Indrawanto.
Empat saksi lainnya yaitu kedua orang tua alm. Brigadir J Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjutak, serta dua bibi Rohani Simanjutak dan Sangga Sianturi yang memang masih berada di Jakarta.
Saat persidangan berlangsung, ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel berharap pihak keluarga dari alm. Brigadir J agar tetap bisa menjaga emosinya.
Baca Juga : Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Song Tulungagung Dilanjutkan Hari ini
"Keluarga mendiang J tetap perlu menjaga ketenangan mereka. Kalau terlalu emosional, saya khawatir keterangan mereka malah tidak banyak bermanfaat bagi proses hukum itu sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut Reza mengatakan pihak keluarga Brigadir J perlu menjaga ketenangan demi kelancaran sidang tersebut.
"Selama ini, sebelum persidangan berlangsung, keluarga mendiang J tampak tenang. Semoga besok, walaupun kesedihan dan kemurkaan adalah manusiawi, tapi sekali lagi, ketenangan tetap diperlukan," sambung Reza.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum diminta hakim untuk kembali menghadirkan Saksi Keluarga dalam lanjutan sidang kasus Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Selasa (1/11/2022).
“Dengan demikian kami memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menghadirkan seluruh saksi pada persidangan yang akan datang,” ucap Hakim Wahyu Iman Santoso di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022) pekan lalu.
Dengan permintaan tersebut, kemudian hakim memutuskan untuk menunda persidangan tersebut dan akan diadakan kembali sidang lanjutan yang akan dihadiri 12 saksi dari keluarga alm. Brigadir J.
“Kita tunda hari Selasa, 1 November 2022 dengan agenda pemeriksaan saksi sebanyak 12 orang sebagaimana kemarin, tolong dihadirkan kembali," lanjutnya.
