JATIMTIMES - Ratusan Aremania dengan mengenakan baju hitam memenuhi jalanan depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Senin (31/10/2022). Mereka melakukan aksi damai untuk menyampaikan beberapa tuntutan atas kasus tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Ratusan Aremania itu awalnya berkumpul di Terminal Arjosari dan berjalan menuju Kejari Kota Malang. Berjalan di belakang truk bermuatan sound sistem besar, Aremania membawa sejumlah poster dan spanduk.
Baca Juga : Berdayakan Ratusan UMKM di Jatim, Deni Prasetya Dapat Apresiasi dari Forum Jurnalis Nahdliyin
Orator dalam aksi damai kali ini, Anto Baret, dalam orasinya mengatakan Aremania menyampaikan beberapa tuntunan kepada kejari. Salah satunya, berkas tersangka tragedi Kanjuruhan yang telah diterima Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim diminta dikembalikan ke penyidik dari pihak kepolisian.
“Tolong berkas dikembalikan karena laporan kita belum ditindaklanjuti. Ini tidak imbang,” ujar Anto Baret.
Anto Baret mengajak Aremania agar percaya kepada proses hukum yang saat ini sedang berjalan. Namun ia juga meminta agar kepercayaan Aremania tidak dilukai.
“Moga-moga kepercayaan kita ke hukum tidak dikhianati. Kami minta adil dulu. Kalau tidak adil, jangan harap ada kemakmuran, adil dan beradab,” seru Anto Baret.
“Kita harus sabar karena ini ranah hukum yang terjal dan berliku. Jangan sampai uang dijadikan penglima tertinggi di Indonesia. Jangan sampai hukum bisa dibeli,” imbuh Anto Baret disusul tepuk tangan ratusan Aremania.