JATIMTIMES - Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan mengganti seluruh biaya perawatan dan kebutuhan obat-obatan untuk para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Bung Edi ini di hadapan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, ketika melakukan kunjungan kerja di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (28/10/2022) untuk menemui para keluarga maupun korban tragedi Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga : Surat Teguran Bakal Gantikan Surat Tilang, Berikut Perbedaannya
Pihaknya mengatakan, bahwa setiap korban tragedi Stadion Kanjuruhan warga Kota Malang yang mengalami luka berat maupun ringan, kemudian melakukan perawatan, pemeriksaan dokter serta penebusan obat-obatan, pasti memiliki kwitansi atau struk pembayaran.
Dari kwitansi dan struk yang dimiliki oleh para korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Bung Edi pun mengatakan bahwa pembiayaan itu akan diganti oleh Pemkot Malang di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kota Malang.
"Kwitansinya ini kan biasanya sudah pada di rumah, kwitansinya kan masih ada, segera dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kota Malang, laporkan, kita ganti," tegas Bung Edi kepada JatimTIMES.com.
Disinggung mengenai batasan waktu pelaporan kwitansi kepada Dinas Kesehatan Kota Malang agar pembiayaan para korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang merupakan warga Kota Malang diganti, Bung Edi menyarankan agar disegerakan.
"Segera saja. Nanti akan ada kunjungan juga, cek lapangan dari Dinas Kesehatan, sampai seberapa kondisinya, jadi yang namanya pendampingan tidak saja berhenti saat di rumah sakit, termasuk trauma healing," terang Bung Edi.
Namun, jika terdapat korban yang mengalami luka berat dan membutuhkan waktu pemulihan hingga satu tahun seperti pencopotan pen, Bung Edi pun mengatakan bahwa pembiayaan masih tetap akan diganti oleh Pemkot Malang.
Baca Juga : Seorang Lansia di Tajinan Meninggal Setelah Tercebur Sumur di Rumahnya
"Iya (tetap diganti meskipun sampai satu tahun pemulihan). Itu kan akibat peristiwa (tragedi Stadion Kanjurugan) itu," kata Bung Edi.
Sementara itu, senada dengan Bung Edi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menambahkan, bahwa pembiayaan untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan akan diganti 100 persen.
"Iya (itu diganti 100 persen) yang mekanismenya nanti dari Pemerintah Kota Malang," tandas Husnul.
