JATIMTIMES - Relawan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang turut mengambil peran dalam penanganan bencana yang terjadi di sejumlah titik Kabupaten Malang, Senin (17/10/2022) lalu. Sekitar 500 pengurus PCNU, lembaga, Banom serta MWCNU berangkat menuju lokasi bencana pada Kamis (27/10/2022).
Pemberangkatan secara simbolis dipimpin oleh Rais Syuriah PCNU Kabupaten Malang KH. Zainal Arifin di halaman kantor Gedung Serbaguna PCNU Kab. Malang. Sebelum tim relawan diberangkatkan, KH Zainal Arifin juga memimpin doa terlebih dahulu.
Baca Juga : Terkait Wacana Pembentukan Pansus Tragedi Kanjuruhan, Begini Tanggapan DPRD Kabupaten Malang
"Kita mempunyai 18 Lembaga dan 14 Banom yang ada di PCNU Kabupaten Malang. Ibaratnya kita itu satu tubuh, bergerak satu komando, kita satu barang tubuh NU. Kita bisa kerja sama dengan yang lain. Ini adalah cerminan yang baik," ujar Wakil Ketua PCNU Kabupaten Malang, dr. Umar Usman.
Para relawan asal Lembaga, Banom serta MWCNU se-Malang Raya itu berpencar menuju empat lokasi berbeda. Yakni Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, dan Gedangan.
Tim terbagi sesuai dengan empat pos yang ditetapkan. Mengutip informasi dari Poslap PCNU Kabupaten Malang Tim Relawan PCNU Kabupaten Malang terbagi beberapa Poslap. Yakni Ampelgading terdiri dari MWCNU Kepanjen, Dampit, UNIRA, STIT Ibnu Sina, Pagarnusa, Fatayat dan GP Ansor.
Sedangkan Tirtoyudo tim yang dikerahkan MWCNU Bululawang, Pakisaji, Kalipare Tirtoyudo, Pagarnusa, Fatayay, GP Ansor dan Pergunu. Selanjutnya tim yang di Pos Lap Sumbermanjing wetan yakni MWCNU Dau, Kasembon, Singosari, Poncokusumo, Sumbermanjing wetan, Pagarnusa, Fatayat, GP Ansor IAI Al-Qolam dan LP Ma'arif. Untuk Tim Relawan yang ke Poslap Gedangan terdiri dari MWCNU Turen, Wagir, Jabung, Lawang, Gedangan, LKNU, LKNU, Fatayat dan GP Ansor.
"Di sana, mereka akan bahu-membahu melakukan bhakti sosial membersihkan rumah, tempat ibadah, dan fasilitas umum. Pengurasan sumur juga akan dilakukan," imbuh dr. Umar Usman.
Baca Juga : Satu dari Tiga Mayat Keluar Kuburan di Tulungagung Masih Utuh, Ini Faktanya
Dalam upaya penanganan bencana ini, PCNU Kabupaten Malang berupaya merespon dengan cepat. Menunjukan semangat kepeduliannya kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Malang Selatan dengan kegiatan bersama bakti sosial.
“Saya berharap bahwa kebersamaan ini terus kita jaga, semua bergerak dalam satu wadah NU. Jaga kerukunan dan kebersamaan. Kabupaten Malang sangat rawan bencana, maka kita jaga nafas kita jaga karena kab malang masih kondisi hujan. Terus konsolidasi untuk meningkatkan pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.
Empat lokasi yang 'diserbu' relawan NU itu merupakan beberapa kawasan terdampak bencana banjir, tanah longsor, dan luapan air yang terjadi setelah diguyur hujan lebat sejak Ahad (16/10/2022) malam hingga Senin (17/10/2022).