JATIMTIMES - Tiga mayat yang keluar dari kubur akibat banjir di Desa Pasangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung masih banyak diperbincangkan. Pasalnya, kondisi satu mayat masih utuh mesti telah cukup lama dimakamkan.
Kepala Desa Padangan, Sutopo saat dikonfirmasi membenarkan adanya tiga mayat yang keluar kubur ini.
Baca Juga : Polisi Pastikan Apotek di Tulungagung Tak Jual Obat Sirup Diduga Pemicu Gagal Ginjal Pada Anak
"Iya betul, kejadian hari Sabtu dimakamkan kembali hari Senin nunggu air surut," kata Sutopo, Rabu (26/10/2022).
Data tiga jenazah tersebut yakni:
1. Almh Supiyah, tercatat semasa hidup beralamat di Dusun Karangdoro, RT 01/02 Desa Padangan, Kecamatan Ngantru.
2. Alm Soli tercatat semasa hidup beralamat di Dusun Karangdoro, RT 01/02 Desa Padangan, Kecamatan Ngantru.
3. Almh Mitun tercatat semasa hidup beralamat di Dusun Karangdoro, RT 02/04 Desa Padangan, Kecamatan Ngantru.
"Yang satu masih utuh dan yang dua sudah lama tinggal kain kafan," ujarnya.
Jenazah atau mayat yang utuh tidak disebutkan Sutopo, kapan ia meninggal dunia dan dikuburkan.
Baca Juga : Viral, Tiga Mayat Keluar dari Kuburan Saat Banjir Menerjang di Tulungagung
Namun, Sutopo mengungkap jika yang utuh diidentifikasi sebagai mayat Supiyah yang semasa hidup beralamat di Dusun Karangdoro, RT 01/02 Desa Padangan, Kecamatan Ngantru.
Seperti diketahui, kejadian ini menjadi viral karena banyak diunggah di media sosial.
Tiga jenazah keluar kubur yang terseret banjir ini terjadi pada Sabtu (22/10/2022) lalu.
Dari keterangan Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji saat meluapnya Sungai Kaliboto yang melintasi TPU Desa Padangan, mengakibatkan 3 mayat keluar dari liang lahat.
Mayat yang keluar dari kuburan ini dipastikan akibat terbawa arus air yang pernah juga terjadi beberapa tahun lalu.
