free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Terkait Wacana Pembentukan Pansus Tragedi Kanjuruhan, Begini Tanggapan DPRD Kabupaten Malang

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Nurlayla Ratri

28 - Oct - 2022, 16:51

Placeholder
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Miskat saat menanggapi langkah yang bakal diambil Dewan terkait tragedi Kanjuruhan. (Foto : Ashaq Lupito / Jatim TIMES)

JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, tidak sependapat dengan adanya tudingan yang menyatakan jika lembaga legislatif belum membuat langkah kongkrit terkait Tragedi Kanjuruhan.

Sebaliknya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Miskat menyebut jika saat ini dewan sedang membahas perihal wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) soal Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga : Sambut Tamu Anugerah Humas Indonesia, Wali Kota Sutiaji Pastikan Kota Malang Kondusif

"Mohon maaf, saya tidak setuju kalau dewan dianggap diam. Secara pribadi dan kelembagaan, kami saat itu juga langsung turun ke lapangan," tegasnya.

Selain langsung turun meninjau ke lapangan saat Tragedi Kanjuruhan, lanjut Miskat, para anggota dewan juga mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malang, untuk bergerak cepat guna menentukan langkah strategis dalam menangani Tragedi Kanjuruhan.

"Kemudian secara kelembagaan kita mendorong Pemerintah Daerah dalam hal ini untuk mengambil langkah-langkah strategis," tuturnya.

Langkah strategis yang dimaksud tersebut, dijelaskan Miskat, meliputi penanganan terhadap ratusan korban. Yakni baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.

"Bahwa apa yang menjadi haknya para korban, baik yang meninggal dunia, yang luka berat, yang masih di rumah sakit, maupun yang ada di rumah ini harus menjadi tanggungjawab pemerintah. Catat itu, dan ini harus diselesaikan," tegasnya.

Selain mendorong Pemda untuk segera melakukan langkah konkret, sejauh ini dewan juga mengaku telah terlibat dalam penanganan Tragedi Kanjuruhan. Di mana, langkah yang telah diambil tersebut sesuai dengan tupoksi dari kelembagaan DPRD Kabupaten Malang.

"Bahkan bukan hanya satu atau dua partai saja, melainkan beberapa partai pasti juga melakukan hal-hal strategis. Artinya ini menjadi tanggung jawab kita semua, baik yang tergabung di partai maupun yang ada di lembaga DPRD (Kabupaten Malang)," ungkapnya.

Meski mengaku sudah intens berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk Pemda Kabupaten Malang, namun kebijakan yang nantinya dilaksanakan diakui oleh Miskat tidak bisa dilakukan secara serta merta. Alasannya, karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Terkait dengan kebijakan apa yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah, pastinya tidak bisa serta merta. Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, nasibnya sekian ratus warga kita, saudara kita. Bukan hanya dari Malang Raya, tetapi juga banyak yang dari luar Malang," jelasnya.

Baca Juga : Hadirkan 276 Desainer, Wali Kota Sutiaji Apresiasi Gelaran Malang Fashion Week

Di sisi lain, Miskat mengaku jika saat ini DPRD Kabupaten Malang sedang membahas soal pembentukan (Pansus) Tragedi Kanjuruhan. 

"Terkait dengan keinginan teman-teman untuk membentuk Pansus dan segala macam, ini kan sudah banyak yang membentuk Pansus dan sebagainya. Jadi di celah mana yang sekiranya belum dilakukan oleh masyarakat, kita pasti akan lakukan itu, kami dorong," terangnya.

Sejauh ini, langkah dewan di Kabupaten Malang untuk membentuk Pansus sudah dalam tahap diskusi berkelanjutan. Nantinya, jika memang dibutuhkan, DPRD Kabupaten Malang dipastikan akan segera membentuk Pansus Tragedi Kanjuruhan.

"Memang kita sedang diskusikan tentang ini, kira-kira hal-hal apa yang tepat agar tidak tumpang tindih. Karena semua pihak sudah banyak bergerak dalam berbagai hal. Tapi kita pasti akan dukung itu semua, mana yang belum dilakukan oleh pemerintah dan pihak lain kita pasti ambil dan dorong itu agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari," ujarnya.

Terlepas dari ada atau tidaknya Pansus, politisi dari partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap, Tragedi Kanjuruhan yang sejauh ini telah merenggut 135 korban jiwa tersebut, bisa diusut secara tuntas dan seadil-adilnya.

"Terkait dengan hal-hal yang di luar ini, kita berharap bahwa ini harus diusut tuntas dan endingnya harus selesai serta bisa memuaskan semua pihak. Oleh karena itu, semua harus kita fasilitasi dan beri atensi agar mendapat respon dan perhatian dari pemerintah maupun dari berbagai pihak lainnya," tukasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Nurlayla Ratri