JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi gelaran Malang Fashion Week 2022 yang merupakan gelaran kelima dengan menghadirkan 276 desainer dari tingkat lokal, nasional hingga internasional.
Menurutnya, gelaran Malang Fashion Week mulai dari yang pertama hingga kelima kali ini menunjukkan intensitas yang bagus. Pasalnya pada gelaran Malang Fashion Week pertama dan kedua masih diikuti oleh desainer lokal, kemudian gelaran ketiga sudah menampilkan karya desainer nasional.
Baca Juga : Paling Mungil, Fuji Tampil Penuh Percaya Diri di Jakarta Fashion Week, Netizen: Bangga Jadi Fans Lu
Lalu pada gelaran keempat dan kelima ini, desainer internasional juga turut menampilkan karyanya.
"Jadi Malang Fashion Week itu sudah gelaran kelima kali, yang tahun ini diikuti oleh delapan atau sembilan negara dan ada 276 desainer," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Kamis (27/10/2022).
Menurutnya, mengumpulkan 276 desainer untuk menampilkan karyanya tidaklah mudah. Ratusan desainer tersebut dapat terkumpul karena kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Bank Indonesia dan komunitas Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Malang.
"Ini tentu juga menunjukkan kolaborasi dan akselerasi kita yang didengung-dengungkan nyata bukan isapan jempol belaka. Kita menggandeng Bank Indonesia yang punya komitmen terhadap ekonomi kreatif dan ini terus menerus akan kita kuatkan," terang Sutiaji.
"Ini kan ada quality assurance (jaminan mutu) itu kualitasnya bukan hanya untuk desainnya saja. Karena kualitasnya bisa bagus orang lain datang ke sini," kata Sutiaji.
Terlebih lagi, dengan adanya kegiatan Malang Fashion Week 2022 akan menggerakkan dua dari 17 sub sektor ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang, yakni sektor kriya dan fashion. Pasalnya, untuk menyajikan sebuah produk pakaian yang diperagakan oleh para model akan melibatkan komunitas untuk menyempurnakan desain pakaian dari para desainer.
"Kan yang namanya desainer kan hanya merancang, yang jahit siapa, apalagi ini kan sudah menjadi produk dan ini juga melibatkan semua komunitas," tutur Sutiaji.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu mengatakan, bahwa dengan adanya gelaran Malang Fashion Week yang juga diikuti oleh desainer nasional dan internasional sangat memberikan dampak bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat Kota Malang. Karena sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga akan jalan.
"Secara tidak langsung nanti akan membawa bagaimana pertumbuhan ekonomi kita naik. Ketika naik, secara otomatis PDRB Kota Malang akan naik. Itu tugas kita semua," tandas Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto mengatakan, bahwa gelaran Malang Fashion Week 2022 ini merupakan sebuah momentum yang sangat bagus dalam menggali sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kota Malang melalui sektor ekonomi kreatif.
Baca Juga : Di FEB Unisma, Ketua DPD Republik Indonesia Beri Kuliah Wawasan Kebangsaan dan Kewirausahaan
"Event ini sangat bagus karena melibatkan desainer, melibatkan komunitas, melibatkan UMKM, jadi getok tularnya itu sangat luar biasa, multiplier effect nya luar biasa," ujar Budi.
Selain itu, dengan adanya desainer dari luar Kota Malang bahkan dari luar negeri akan membuat para desainer lokal berkembang dengan beragam jenis dan model desain. Jadi terdapat pengembangan produk dengan menjaga kualitas.
"Dengan adanya desainer regional, nasional, internasional itu UMKM harus menggeliat me-matching kan diri dengan kebutuhan pasar dan adanya desainer berarti ada kualitas harus dijaga, dikurasi dulu baru dijahit, dibentuk suatu fashion," terang Budi.
Lebih lanjut, Founder Malang Fashion Week Agus Sunandar mengatakan, gelaran Malang Fashion Week 2022 akan digelar selama empat hari. Dimulai pada Kamis (27/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022) mendatang.
"Gelaran Malang Fashion Week 2022 yang diikuti oleh 276 desainer setiap harinya akan ada empat slot show," tutur Agus.
Nantinya, dalam gelaran Malang Fashion Week 2022 akan digelar beberapa serangkaian kegiatan. Mulai dari face icon, fashion week competition, fashion exhibition, hingga fashion charity. Agus mengatakan, hasil dari fashion charity akan ditujukan kepada korban tragedi Stadion Kanjuruhan dan korban banjir di Kabupaten Malang.