JATIMTIMES - Tanah longsor disertai pohon tumbang kembali terjadi di kawasan Jalan Abdul Manan (Payung) Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Senin (24/10/2022). Alhasil arus lalu lintas pun sempat terganggu lantaran kejadian ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, longsor dan pohon tumbang disebabkan hujan disertai angin yang terjadi di kawasan tersebut. Ditambah kondisi akar kayu yang lapuk menyebabkan pohon tumbang.
Baca Juga : Pimpin Apel, Wabup Blitar Ajak Seluruh Komponen Sinergi Siap Siaga Hadapi Bencana
Selain itu faktor lainnya menyebabkan tanah menjadi labil di kawasan tersebut. “Pohon yang tumbang dengan diameter 50 centimeter dan tinggi 8 meter,” ucap Agung.
Pohon yang tumbang disertai tanah longsor itu menutup sebagian badan jalan dan sempat mengganggu lalu lintas pengendara. Sedangkan, guguran tanah akibat tanah longsor setinggi 7 meter dan lebar 6 meter menutup saluran air.
Mendapati informasi dari masyarakat tim gabungan langsung melakukan pembersihan di lokasi kejadian. “Arus lalu lintas terganggu karena material longsor menutup jalan,” tambah Agung.
Karena longsor yang terjadi menyebabkan saluran air tertutup, sehingga harus dilakukan pembersihan saluran air yang tertutup. “Agar saluran air tidak tersumbat,” ujar Agung.
Di sisi lain lantaran daerah Payung rawan akan tanah longsor dan pohon tumbang saat musim hujan khususnya, sehingga diimbau kepada pengendara yang melintasi jalan tersebut agar lebih berhati-hati saat musim hujan.
Baca Juga : Berempati Atas Tragedi Kanjuruhan, Perayaan Mukhtamar Ke-48 Muhammadiyah tidak Boleh Ada Panggung Hiburan
“Imbauan bagi masyarakat supaya berhati-hati saat musim penghujan, karena rawan terjadi bencana khususnya di kawasan tersebut,” imbau Agung.
Sedang, selain longsor dan pohon tumbang, musim hujan ini Kota Batu kerap dilanda bencana banjir luapan, banjir lumpur, tanah longsor, tanah ambles. Sehingga warga diminta untuk terap waspada terhadapa bencana di sekitar.