free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Meniup Makanan atau Minuman Panas, Perhatikan Penjelasan Rasulullah

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

20 - Oct - 2022, 16:22

Placeholder
Ilustrasi minuman panas (pixabay)

JATIMTIMES - Kalian tentunya pernah meniup-niup makanan panas atau minuman panas. Hal ini kerap dilakukan ketika seseorang terdesak ingin segera makan karena lapar. 

Namun dalam Islam, hal ini tidaklah dianjurkan. Hal ini ternyata berkaitan dengan kebiasaan yang bisa berdampak tidak baik bagi kesehatan.

Baca Juga : Marinir Bantu Tangani Korban Banjir di Sitiarjo

Diolah dari muslimdotordotid, sebagaimana dijelaskan oleh dr Raehanul Bahraen, meniup minuman akan mengotori air yang diminum. Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadits,  dari An-Nawawi berkata, "Larangan bernapas di dalam gelas ketika minum termasuk adab, karena dikhawatirkan akan mengotori air minum atau ada sesuatu yang jatuh dari mulut atau dari hidung atau semacamnya," (Syarh Shahih Muslim, 3/160, Dar Ihya At-Turast, cet ke-2, 1392 H, syamilah). 

Rasulullah pun telah jelas melarang hal ini. Dari Abu Qatadah radhiallahu anhu dia berkata, "Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang menghembuskan nafas di dalam bejana (ketika minum)," (HR. Muslim no. 227)

Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi dari Israil dari Abdul Karim dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang meniup ke dalam makanan dan minuman." (HR. Ahmad no.2678)

Dari Ibnu Abbas, "Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang untuk bernafas atau meniup wadah air minum. "(HR. Al-Tirmidzi no. 1888 dan Abu Dawud no. 3728, dan hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani).

Baca Juga : Kasus Gagal Ginjal Akut Merebak di Indonesia, Dinkes Kota Malang Imbau Orang Tua Waspada

Selain itu, meniup makanan atau minuman yang panas menurut seorang ahli gizi akan memberikan peluang Adang transfer kuman dari peniup ke makanan atau minuman yang ditiup.

Untuk itu, lebih disarankan agar ketika mendinginkan makanan atau minuman yang terlalu panas menggunakan kipas. Secara ilmiah, meniup makanan atau minuman dengan nafas tentu berbeda dengan menggunakan kipas. Napas mengeluarkan CO2, sementara kipas tidak. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar juga mengapa meniup makanan atau minuman panas dilarang


Topik

Agama



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya