JATIMTIMES - Sebanyak 472 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di sejumlah kelurahan wilayah Kecamatan Kota Banyuwangi terkena imbas banjir akibat hujan intensitas tinggi yang turun sejak Minggu (15/10/2022) malam hingga Senin (16/10/2022).
Di sekitar wilayah Kecamatan Kota Banyuwangi setidaknya ada tiga sungai besar yang meluap, yaitu aliran Sungai Kaligulung, Sungai Kali Sobo dan Sungai Kalilo. Dampak meluapnya air sungai mengakibatkan ratusan rumah terendam di sejumlah lokasi. Tingginya luapan banjir merendam hampir seluruh perabotan rumah tangga sehingga warga juga tidak bisa memasak. Tim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi langsung mendirikan dapur umum untuk menyuplai kebutuhan pangan bagi warga terdampak.
Baca Juga : Normalisasi Petak Jalan Stasiun Sumberpucung-Pohgajih Rampung, KA Melintas dengan Kecepatan Terbatas
Menurut Mujito Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, berdasarkan data yang ada tercatat total kebutuhan makanan per hari mencapai 3.329 bungkus.
"Kami per hari menyediakan 3.700 bungkus. Sengaja dilebihkan karena juga untuk petugas. Makanan diberikan 3 kali sehari," jelas Mujito kepada sejumlah wartawan, Selasa (18/10/2022).
Dia menuturkan, saat ini banyak bantuan yang masuk ke posko penanganan dampak banjir di wilayah kota Banyuwangi. Bantuan bahan pangan berasal dari Pemkab Banyuwangi, sejumlah organisasi maupun perorangan.
"Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan dan minuman dan tidak ada yang berupa uang," imbuhnya.
Baca Juga : Peduli Bencana Alam di Kabupaten Malang, Alfamart Salurkan Bantuan
Pejabat asal Sempu itu menambahkan selain bahan makanan, pihaknya juga telah menyiapkan bantuan lain seperti popok bayi, pembalut wanita sampai dengan sabun mandi.
"Bahan-bahan tersebut telah kami siapkan, namun tidak didistribusikan layaknya makanan. Melainkan melalui permintaan, bila ada yang mengajukan permintaan maka petugas akan memberi," pungkasnya.