JATIMTIMES - Puluhan pemuda dibebaskan usai ditangkap pesta miras. Para pemuda tersebut disambut para orang tua kemudian bersujud pada kaki ibunya.
Puluhan pemuda tersebut diserahkan ke orang tua dan keluarga mereka di halaman Mapolrestabes Makassar, Senin (17/10/2022).
Baca Juga : Banjir Sitiarjo, Terulang Lagi Setelah Beberapa Tahun Terakhir Aman
Momen pengembalian puluhan pemuda tersebut dibagikan oleh akun Tiktok @alfaisalhanafi. Dalam video yang dibagikan terlihat para ibu dari puluhan pemuda tersebut menangis karena terharu anaknya sudah dibebaskan.
Terlihat pula puluhan pemuda tersebut menangis pilu menyesali perbuatannya dan meminta maaf dengan mencium kaki ibunya.
Sebelumnya, puluhan pemuda tersebut diamankan saat kepergok pesta miras (miras) oleh petugas gabungan TNI dan Polri dalam Operasi Cipta Kondisi di Jalan Inspeksi Kanal, Kelurahan Pabaengbaeng, Kecmatan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu (15/10/2022) malam.
Dalam kasus tersebut, polisi memberikan pembinaan kepada para pemuda tersebut dengan memanggil seluruh orang tua dan pihak keluarga melalui pembacaan ikrar deklarasi pernyataan tidak mengulangi perbuatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto. Para pemuda tersebut berjumlah 77 orang dan sudah melalui pembinaan dengan harapan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
“Kalian mau jadi penjahat atau jadi orang baik? Kalian apa sudah kapok?. Lihat orang tua kalian di sana. Lihat, orang tua kalian pengen kalian jadi orang baik. Kalian bukan tidak ada harapan, perjalanan kalian masih panjang. Jadi setelah ini tidak ada lagi saya liat kalian minum miras, mabok, brantem, tidak ada lagi. Ini yang terakhir saya kasih kesempatan,” imbuh Kombes Pol Budhi di depan puluhan pemuda tersebut.
Baca Juga : Pecinta Bunga dan Tanaman Hias, Wajib Banget Datang ke Sidomulyo Floral Festival 2022
Proses pemulangan puluhan remaja tersebut dihadiri oleh Wakapolrestabes Makassar AKBP, Budi Susanto SIK., para pejabat utama Polrestabes Makassar, para Kapolsek, Camat se-Kota Makassar, perwakilan dari Koramil jajaran Kodim 1408/Mks.
Saat pertemuan dengan orang tua, ada salah satu ibu dari puluhan pemuda tersebut yang kesal dengan aksi anaknya tersebut.
"Berulang kali maki saya ingatkan nak, jangki ikut-ikutan keluar tengah malam, tapi tidak mauko dengarka nak, sambil memeluk dan mengusap pundak anaknya, dengan dialeg khas Makassar, “ ucap seorang Ibu.