JATIMTIMES - Banjir di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang berangsur surut, Selasa (18/10/2022). Informasi yang dihimpun di lapangan, ketinggian air mulai berangsur surut sejak pukul 08.00 WIB.
Pantauan di lokasi, sejumlah warga setempat nampak sedang sibuk membersihkan sisa material yang terbawa banjir. Beberapa warga juga ada yang membersihkan perabotnya dengan membawanya keluar rumah.
Baca Juga : Nikita Mirzani Datangi Polresta Serang Kota Usai Dicekal ke Luar Negeri
Beberapa petugas Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah relawan juga membersihkan sisa material banjir di jalan. Pembersihan dilakukan dengan menyemprotnya menggunakan air.
Salah seorang warga Dusun Gunung Tumo, Radi Ngateno (82) mengatakan, banjir yang terjadi di beberapa desa di Sumbermanjing Wetan, sebenarnya bukan menjadi hal baru. Namun, banjir yang diketahui terjadi sejak Minggu (16/10/2022), merupakan banjir besar yang pertama sejak sekitar 5 tahun terakhir.
"Sudah cukup lama enggak setinggi ini. Beberapa tahun lalu, banjirnya hanya setinggi kaki saja," ujar Radi kepada JatimTIMES, Selasa (18/10/2022) siang.
Dari catatannya, banjir cukup parah terjadi sekitar 5 tahun lalu. Saat itu, banyak ternak sapi yang ikut terbawa arus banjir. Selain itu juga ada beberapa kerusakan yang terjadi akibat banjir.
"Kalau yang kemarin Senin (17/10/2022) selutut, belum terlalu tinggi. Dulu pernah lebih tinggi. Lembu saya sampai hanyut di tengah sawah," terang Radi.
Baca Juga : Debit Air Sungai Brantas Mulai Turun, BPBD Kota Kediri Siapkan Tanggul Darurat
Hingga saat ini, di sekitar Desa Sitiarjo juga masih turun hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Malang, ada 4 desa di Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang terdampak banjir tersebut.
Keempat desa tersebut adalah Desa Sitiarjo, Kedungbanteng, Sidoasri dan Tambakrejo. Ketinggian banjirnya diantara 50 centimeter hingga 2 meter.
Kendati sudah berangsur surut, petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Muspika dan sejumlah relawan masih terus bersiaga. Hal tersebut lantaran hingga saat ini di beberapa wilayah yang lokasinya di atas Sitiarjo juga masih turun hujan deras.