JATIMTIMES - Baru-baru ini beredar video seorang bule tengah berenang di pantai menuai atensi netizen. Pasalnya, ia berenang dalam kondisi perairan penuh dengan sampah.
Dalam video yang diunggah akun YouTube bali_surfpictures, terlihat seorang wanita bule yang mengenakan pakaian berwarna merah berenang di pinggir pantai. Ia dengan papan surfingnya hendak berjalan ke tengah pantai.
Baca Juga : Dibekuk Polisi, Pelaku Judi Togel di Tulungagung Cokot Pengecer Biar Sama-sama Masuk Bui
Bule itu nampak akan melakukan surfing, kemudian mencoba menaklukkan ombak. Namun malah dirinya tersapu ombak penuh sampah.
Tiap ombak datang, sampah juga semakin banyak. Bahkan sampah juga memenuhi seluruh wajah dan badan dari Bule itu. Dari keterangan video tersebut, pantai yang penuh sampah itu berada di Pantai Batu Bolong, Canggu, Bali.
"Pantai Batu Bolong Canggu setelah musim penghujan diserbu sampah," tulis keterangan unggahan video, dikutip JatimTimes, Minggu (16/10/2022)
Karena terus disapu oleh ombak yang penuh sampah, akhirnya bule dan beberapa teman lainnya mengurungkan niatnya. Melihat kondisi banyaknya sampah yang tak memungkinkan, akan membuat mereka berada dalam kesulitan. Nampak Bule kembali menarik papan seluncurnya ke pinggir pantai.
Sontak video tersebut mendapatkan komentar dari netizen. Mereka minta agar netizen tidak menghujat pantai penuh sampah, namun lebih baik instrospeksi diri.
"Buat yang komen Julid, lebih baik introspeksi diri dulu, udah bener belom mengelola sampahnya kali aja salah satu sampah2 itu juga hasil dari kalian buang sampah sembarangan, kadang juga ada sampah kiriman yang asalnya entah darimana dan memang di musim penghujan gini sampah2 itu pasti datang dan mengotori pantai, lebih baik komen ngasi solusi, bila perlu sini sama2 tanggulangi sampahz2 ini, bukan malah komen nyirnyir bilang memalukan lah, bakal sepi lah, Bali ga seindah dulu lahh, ayoo dong sini kasi solusi atas sampahz2 ini," @dipa_adi
"Ya gimana ya, curah hujan lagi tinggi dan bahkan beberapa daerah dilanda banjir, yang otomatis akan ada banyak sampah atau perabotan terbawa arus air sampai ke laut," @aditia.aps.
Baca Juga : Anggaran Minim, Dewan Minta Disnakertrans Sering Adakan JMF
"Ngausah sok miris klw Masi sering buang sampah sembarang, masih gabisa Milah sampah organik maupun non organik @yudi_kun11.
"Menyalahkan pemerintah karena akan bikin ibukota baru, sementara itu hasil rakyat nya," @abiem.si_dino.
"Inget ya gaes. Gausa julid. Semua ini harus dimulai dari diri sendiri dan ajari juga org terdekat kita," @fauziahsucihardi.
"Brrti disitu dimungkinkan dekat dengan muara sungai..biasanya kalo dekat muara tuh pas abis musim hujan seperti skrg ini banyak sampah? ranting pohon/rumput?an/bambu/ ataupun pelepah pisang yang terbawa arus sampai ke laut. Karena sungai? di Indonesia kebanyakan disepanjang bantaran sungainya banyak pepohonan/rumput2an/ bambu/pelepah pisang ditambah airnya disekitar laut jadi keruh kecoklatan," @moch_idham_cholid.