JATIMTIMES - Hingga Sabtu (15/10/2022) pukul 17.00 WIB, jumlah korban yang terdampak banjir Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, mencapai 530 kepala keluarga (KK). Ratusan KK yang terdampak banjir tersebut tersebar di empat dusun yang ada di Sitiarjo.
"Hingga sore hari ini, jumlah KK yang terdampak banjir Sitiarjo ada 530," kata petugas Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir Sitiarjo Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Amirul Yasin saat ditemui di Balai Desa Sitiarjo, Sabtu (15/10/2022) sore.
Baca Juga : Rusdi Disebut Nge-prank, Aksi Depresi dan Nginap 13 Hari di Kanjuruhan Hanya Cari Simpati
Sebagaimana yang telah diberitakan, banjir Sitiarjo menyebabkan empat dusun terendam genangan air dari luapan sungai. Keempat dusun tersebut meliputi Dusun Krajan Kulon, Krajan Tengah, Krajan Wetan, dan Rowotrate.
"Dampak banjir tertinggi di Dusun Rowotrate. Di sana ada 177 KK yang terdampak," ungkap Yasin.
Sementara itu, di Dusun Krajan Kulon, jumlah KK yang terdampak mencapai 109. Kemudian di Dusun Krajan Tengah 88 KK dan di Dusun Krajan Wetan 156 KK.
"Jika ditotal, dari empat dusun tersebut, ada 10 RW dan 28 RT yang terdampak banjir Sitiarjo," imbuh Yasin yang juga menjabat sebagai kasi pelayanan PMI Kabupaten Malang.
Total terdapat 1.441 orang yang terdampak banjir Sitiarjo. "Tidak ada korban yang mengalami luka-luka maupun meninggal dunia. Warga sudah langsung menyelamatkan diri sebelum debit air banjir tinggi," kata Yasin.
Rinciannya, dari 1.441 jiwa yang terdampak banjir, 682 di antaranya laki-laki. Sedangkan 709 merupakan perempuan.
Jika lebih diperinci, dari 1.441 korban tersebut, 155 di antaranya merupakan lansia. Sedangkan kategori bayi atau balita ada 51 jiwa.
Baca Juga : Gagasan Owner NK Cafe Djoni Sudjatmiko Jadi Modal Menuju Konferwil DPW HPN Jatim
Kemudian, korban kategori ibu hamil (bumil) ada 4 orang. Sedangkan korban dalam kondisi cacat ada 1 orang.
"Saat ini sebagian personel gabungan masih di lokasi kejadian untuk mengevakuasi material banjir yang masuk ke dalam rumah warga," tukas Yasin.
Para personel yang terlibat dalam penanggulangan dampak banjir Sitiarjo meliputi BPBD Kabupaten Malang, Muspika Kecamatan Sumawe, perangkat desa setempat, PMI Kabupaten Malang, Tagana, KSB Sumawe, Malang Selatan Rescue, Awangga, petugas puskesmas setempat, hingga beberapa relawan gabungan lainnya dan dibantu masyarakat sekitar.
Dari pantaunan di lokasi kejadian, banjir yang sempat mencapai ketinggian 1,5 meter sudah surut. Meski demikian, beberapa akses jalan masih tergenang air.
Usai melakukan evakuasi pembersihan material banjir, beberapa personel gabungan sudah kembali ke Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir Sitiarjo, guna melakukan koordinasi lebih lanjut.
