JATIMTIMES - Tanda tangan ternyata telah ditemukan dan digunakan pada peradaban masa lampau. Tanda tangan ini pertama kali dibuat oleh bangsa atau orang-orang Sumeria yang hidup di antara Sungai Tigris dan Efrat. Saat ini, wilayah tersebut disebut Irak Selatan.
Diolah dari kanal Baldtwins, Indozone, Docusign dan beberapa sumber lain, penemuan dan penggunaan tanda tangan ini, dibuktikan dari sebuah artefak yang ditemukan dan berusia lebih dari 5000 tahun dari Mesopotamia kuno.
Baca Juga : PUPR Tulungagung Respons Cepat Perbaiki Jalan Rusak di Desa Karanganom
Saat itu, bentuk tanda tangan yang dibuat oleh orang-orang Sumeria masih berupa goresan-goresan kecil dan beberapa simbol di tanah liat.
Tanda tangan ini telah ditafsirkan oleh para ahli tertulis sebagai 'Kushim'. Kushim diyakini sebagai contoh tanda tangan paling awal. Namun ada juga yang berspekulasi jika hal tersebut adalah gelar resmi di masa lalu.
"Pada 57 SM Jepang mulai menggunakan tanda tangan yang disebut dengan Hanko Seal untuk peresmian sebuah dokumen," kutip dari kanal Baldtwins.
Waktu terus berjalan dengan segala perkembangan, pada tahun 1677, parlemen Inggris juga mulai memberlakukan tanda tangan sebagai sebuah legalitas dokumen.
Pada Abad ke 18 seorang pedagang AS, bernama John Hancok yang juga merupakan presiden Kongres Kontinental, menjadi orang pertama yang menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat.
Saat itu ia pertama kali mengunakan tanda tangannya. Bentuknya, seperti halnya tulisan latin yang juga berbentuk seperti dengan namanya.
Baca Juga : Deklarasi Damai, Ini Tiga Poin yang Dideklarasikan oleh Aliansi Suporter Pamekasan
Setelah masa itu, perkembangan tanda tangan terus menyebar dan dipahami oleh peradaban manusia hingga kini. Tanda tangan menjadi sebuah identitas atau legalitas penting dalam sebuah dokumen.
Hingga saat ini, perkembangan tanda tangan pun telah berkembang mengikuti peradaban teknologi yang terus maju. Saat ini, telah banyak dipahami dan digunakan tanda tangan elektronik atau tanda tangan digital.