JATIMTIMES - Ketika memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77, Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq meminta kepada semua pihak untuk terus mengembangkan gagasan dan inovasi agar terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.
Hal ini disampaikan Cak Thoriq panggilan akrabnya, agar Jawa Timur bisa segera bangkit melalui pergerakan yang inovatif, pasca wabah Covid-19 yang melumpuhkan banyak sektor.
Baca Juga : HUT Provinsi Jatim, Jurnalis Nahdliyin Bedah Kepemimpinan Perempuan dari Era Ratu Tribhuwana Tunggadewi
"Ada tiga daya yang harus dikembangkan, yang pertama daya inisiatif, daya kolaboratif dan daya inovatif," kata Bupati Lumajang, ketika membacakan sambutan Gubernur Jatim pada upacara Hari Jadi Jatim ke 77 di Alun-alun Lumajang, Rabu (12/10).
Dalam sambutan tertulis Gubernur Jawa Timur yang disampaikan bupati dikatakan, kini saatnya mengembangkan kembali daya inisiatif, daya kolaborasi dan daya inovasi ditengah zaman yang terus bergerak.
"Tiga karakter tersebut yaitu karakter pembentuk daya cipta yakni inovasi, kolaborasi dan inisiatif selanjutnya saya pendekkan sebagai karakter lKl, lnisiatif, Kolaborasi dan lnovasi," katanya.
Bupati juga mengatakan, bahwa ketiga hal tersebut menjadi keharusan dalam semangat zaman saat ini, karena pergerakan gagasan, jasa, barang, perdagangan, data dan informasi antar kota, antar bangsa dan negara adalah keniscayaan umat manusia.
"Pada era ketika semua hal bergerak dan tidak ada yang diam. Maka komunitas politik negara bangsa atau provinsi dan kota yang sanggup menyatu inisiatif, kolaborasi dan inovasi sebagai daya cipta warganyalah yang dapat tetap hidup dan berkembang,” kata Cak Thoriq kemudian.
Baca Juga : Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim, Bupati Tulungagung Sebut Perekenomian Sudah Bangkit dan Membaik
Cak Thoriq juga mengatakan, COVID-19, dunia saat ini menghadapi ancaman baru, ancaman krisis pangan, krisis energi serta krisis keuangan bahkan berpotensi terjadinya resesi dunia.
"Semua hal itu terkait dengan tantangan yang tidak pernah berhenti dari waktu ke waktu, kita perlu melakukan perubahan cara pandang, perubahan cara kerja, perubahan sikap, perubahan mental dan perubahan aksi," tegasnya kemudian.