JATIMTIMES - Nama PT LIB tengah trending di Twitter. Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema versus Persebaya Sabtu 1 Oktober 2022 yang membuat PT LIB menjadi perbincangan warganet.
Trending PT LIB terkait sikap saling lempar tanggung jawab soal jam pertandingan Arema vs Persebaya yang berlangsung malam pukul 20.00. Padahal, pertandingan itu termasuk rawan.
Baca Juga : Korban Tragedi Kanjuruhan Bisa Dapat Perawatan Mata Gratis di Klinik Eye Center, Catat Lokasinya
Diketahui, pada Selasa (11/10/2022) malam pihak Indosiar selaku stasiun televisi yang menyiarkan laga Arema FC vs Persebaya baru saja memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). "Indosiar sebut jadwal Arema FC vs Persebaya ikut PT LIB," tulis unggahan Twitter @nuicemedia.
Di sisi lain, pernyataan PT LIB menyebutkan Indosiar yang minta laga Arema vs Persebaya berlangsung malam.
Lain lagi dengan pernyataan PSSI yang menyebut laga Arema vs Persebaya digelar malam karena ada rekomendasi polisi.
Saling lempar tanggung jawab ini membuat warganet geram. Sehingga nama PT LIB (Liga Indonesia Baru) hingga Indosiar menjadi perbincangan di Twitter. Lebih dari 6 ribu tweet membicarakan topik ini.
"PT LIB & PSSI begitu rendah martabatnya sehingga indosiar diduga bisa mengatur jadwal pertandingan sesuka hati, yg punya uang yg menang. harusnya penyiar hanya mengikuti jadwal sesuai yg diberikan PTLIB/PSSI," ujar @Joyhoney1004.
"Pentingnya ada dokumentasi gini nih. Polisi udah ksh pengajuan kan, ada surat nya. Nah skrg dr LIB ke Indosiar ada surat nya gak? Pengajuan ada surat, penolakan ada surat. Klo cuma omongan mah pa lempar2 aja sana sampe lebaran kuda," ucap @x_catra.
"Kalau saling lempar2an gini mending sekalian semuanya dihukum berat. Nanti kan ada yg buka mulut sendiri cari selamat," ujar @arifgm.
Baca Juga : Helmy Wisanggeni, Pemuda Desa Jokarto Lumajang Terpilih Sebagai Pemuda Utama Jatim
"Saya penasaran. Hadirkan PSSI, LIB, panpel, polisi salam 1 forum. Apakah akan perang saling "bunuh" an lempar tanggung jawab?" tulis @Ryancitizen22.
"Ciri khas Indonesia sekali...saling menyalahkan, cuci tangan dan lari dari tanggung jawab serta tuna rasa malu," sahut @suparjana63.
Diketahui sebelumnya, pihak kepolisian sudah meminta Arema FC vs Persebaya digeser ke sore hari. Bukti surat pihak kepolisian terkait usulan tersebut juga telah beredar luas di media sosial, usai tragedi Kanjuruhan.
Surat dari kepolisian tersebut menyarankan agar laga derby Jatim itu digelar sore hari sekitar pukul 15.30 WIB alias digeser dari sebelumnya jadwal main pukul 20.00 WIB.
Menko Polhukam Mahfud MD juga menyebutkan usulan polisi itu ditolak oleh PT LIB. Dalam jawaban PT LIB, disebutkan laga Arema vs Persebaya tetap diselenggarakan sesuai jadwal sembari meminta panpel Arema berkoordinasi maksimal dengan kepolisian.