JATIMTIMES - Meski hanya sekitar 30 menit diguyur hujan, wilayah Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Rabu (12/10/2022) pagi, kembali banjir. Air yang turun dari wilayah pegunungan selatan ini, menurut Kepala Desa Besole, Suratman kembali menggenangi nyaris seluruh wilayah di desanya.
"Banjir lagi pagi ini," kata Suratman, sembari mengirim video pendek dari beberapa wilayah yang ada di desanya.
Baca Juga : Libur 9 Hari, Pemain Persik Wajib Setor Bukti Latihan dari Rumah
Selain pemukiman warga, depan kantor Desa Besole juga terlihat air menggenang hingga ke jalan.
"Kantor desa juga banjir, meski air tidak sampai masuk," ujarnya.
Air terbanyak yang turun berasal dari Jalur Lintas Selatan (JLS).
"Air datang dari JLS, karena tidak dibuatkan tanggul di sana," ungkapnya.
Langganan banjir yang sering parah di seputar Dusun Gambiran dan jalan menuju ke Bedalem.
Baca Juga : Keluh Kesah Orang Tua Anak yang Jadi Korban Meninggal di Tragedi Kanjuruhan
"Aktivitas warga menggunakan perahu (rakit) karena jalan ke Bedalem terputus oleh air tak bisa dilalui semua kendaraan," jelasnya.
Akibat dari banjir langganan ini, selain mengganggu aktivitas warga juga sering mengakibatkan jalan di desa ini cepat rusak terkikis air.
Pemkab Tulungagung sendiri sudah banyak melakukan upaya pencegahan hingga penanganan. Namun, karena diduga rusaknya wilayah pegunungan akibat penebangan hutan membuat penanganan yang dilakukan belum dapat optimal menghadapi bencana alam berupa banjir ini.