JATIMTIMES - Satu warga Kabupaten Blitar korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dilaporkan masih dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Sebelumnya ada dua warga Kabupaten Blitar korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat karena kondisnya kritis di RSSA Malang. Namun satu orang sudah diperbolehkan pulang.
Baca Juga : Kabar Duka, Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah
Informasi yang diterima JATIMTIMES dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, satu orang Aremania Blitar yang masih dirawat di RSSA Malang bernama Debora Anca, warga Desa Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
Sedangkan Aremania Blitar yang sudah diperbolehkan pulang bernama Riki Febrinato (21), warga Kelurahan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
"Korban atas nama Debora masih menjalani perawatan di ruang ICU RSSA Malang. Informasi kemarin, korban telah dilakukan MRI. Dia mengalami trauma pascatragedi tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr Christine Indrawati, Selasa (11/10/2022).
Lebih lanjut Christine menyampaikan, biaya pengobatan Aremania Blitar yang dirawat di Malang seluruhnya ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sedangkan yang menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi maupun Srengat, Dinkes memastikan ditanggung oleh Pemkab Blitar. “Seluruh biaya pengobatan korban tragedi Kanjuruhan ditanggung oleh pemerintah,” pungkasnya.
Baca Juga : Polisi Ungkap Alasan Belum Tetapkan Rizky Billar sebagai Tersangka KDRT
Sebagai informasi, di Kabupaten Blitar total ada 16 korban tragedi Kanjuruhan. Dari 16 orang korban itu, 5 meninggal dunia, 3 luka berat, dan 7 luka ringan.