JATIMTIMES - Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana memimpin apel di lapangan Satya Haprabu Polres Malang, Selasa (11/10/2022). Ini ape pertama yang Kholis pimpin sejak dia menggantikan AKBP Ferli Hidayat sebagai kapolres Malang.
Di hadapan anggotanya yang juga dihadiri wakapolres, pejabat jajaran utama, kapolsek jajaran, perwakilan anggota polsek jajaran, hingga para perwira, Kholis memperkenalkan diri.
Baca Juga : Siap Tanggung Jawab, Tersangka Tragedi Kanjuruhan Minta Kasus Diusut Tuntas
"Semoga ini bisa menjadi awal yang baik bagi kita semua untuk terus bekerja dan bersinergi guna menciptakan situasi Kabupaten Malang yang aman dan kondusif," ucapnya.
Selain mengaku bakal melanjutkan program yang sebelumnya sudah berjalan dengan baik, Kholis juga menyebut, di masa kepemimpinannya, pihaknya bakal lebih mengedepankan langkah pencegahan atau preventif.
"Kami berhadap semasa kepemimpinan saya ini bisa lebih mengedepankan pelayanan kepada masyarakat dan kegiatan yang bersifat preventif atau pencegahan terhadap gangguan kamtibmas," ucapnya.
Terkait tragedi kanjuruhan, Kholis mewakili anggotanya mengucapkan rasa bela sungkawa yang sebesar-besarnya. Terutama kepada para korban.
Oleh karena itu, orang nomor satu di jajaran Polres Malang ini menginstruksikan kepada anggotanya untuk rutin melakukan kirim doa kepada para korban tragedi Kanjuruhan.
"Diperintahkan kepada seluruh anggota yang setiap hari bertugas untuk melaksanakan kegiatan kirim doa. Yaitu pembacaan Surat asin dan tahlil di Masjid Polres Malang, Ashumul Muhsinin," imbuhnya.
Rencananya, agenda kirim doa kepada para korban tragedi Kanjuruhan tersebut bakal dilaksanakan dalam kurun waktu 40 hari berturut-turut. "Rutin, mulai pukul 16.30 WIB hingga selesai, selama 40 hari penuh," ungkap Kholis.
Sementara itu, usai memimpin apel perdana, kapolres Malang terpantau mengunjungi beberapa korban tragedi Kanjuruhan yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Siang harinya, perwira polisi dengan pangkat dua melati ini melanjutkan agenda peninjauan ke Stadion Kanjuruhan. "Saya turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya saudara-saudara kita dalam tragedi Kanjuruhan. Saya turut prihatin dan saya mohon maaf, saya mohon maaf, dan saya mohon maaf mewakili kepolisian, mewakili Polres Malang, saya memohon maaf," kata Kholis saat ditemui usai memanjatkan doa di pintu gate 13 Stadion Kanjuruhan.