free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

TGIPF Kantongi Beberapa Barang Bukti dan Informasi Penting dari Tim Gabungan Aremania

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

10 - Oct - 2022, 17:21

Placeholder
Tim Gabungan Aremania saat bertemu dengan TGIPF (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGIPF) mendapatkan berbagai informasi penting dari para suporter. Yang tak lain adalah dari Aremania yang tergabung dalam Tim Gabungan Aremania yang hingga saat ini terus akan mengusut tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.

Tim Gabungan Aremania yang bermarkas di kantor KNPI di Jalan Kawi, Kota Malang, Jawa Timur ini menyampaikan harapan dan tuntutan kepada TGIPF.  Harapan dan tuntutan tersebut diterima langsung oleh dua anggota TGIPF yaitu Anton Sanjoyo dan Akmal Marhali pada 8 Oktober lalu.

Baca Juga : Kenang Korban Tragedi Kanjuruhan, Bupati Sanusi Dirikan Monumen

“Kepada TGIPF teman-teman Aremania ramai-ramai menyampaikan kesaksian mereka secara bergantian dari berbagai tribun, juga tuntutan kepada penyelenggara kompetisi,” ujar Akmal Marhali, Senin (10/10/2022).

Usai menghimpun berbagai kesaksian dari Tim Gabungan Aremania, salah satu anggota TGIPF Akmal Marhali didampingi salah satu anggota Aremania menemui beberapa korban dan saksi mata tragedi Kanjuruhan yang masih hidup. 

Di situ, TGIPF menemukan beberapa bukti penting dari kesaksian Aremania yang saat itu menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan.

“Saat bertemu dengan para saksi dan korban, berbagai alat bukti penting kami dapatkan, ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kami sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kami ungkap secara menyeluruh dan independen,” ucap Akmal Marhali yang juga Koordinator Save Our Soccer ini.

Akmal pun mendengar kesaksian luka pada korban, seperti mata korban mulai dari menghitam kemudian memerah, juga ada yang masih merasakan sesak di dada.

Akmal menilai, perawatan para korban tragedi Stadion Kanjuruhan harus juga menjadi perhatian semua pihak. Termasuk efek trauma dan psikologis para korban, baik yang mengalami luka berat, sedang maupun yang luka ringan.

Baca Juga : Kaum Madyan: Umat Curang Nabi Syuaib yang Diazab Allah

Selain mencari kesaksian dari para korban hingga saksi dari Aremania. TGIPF juga berhasil bertemu dengan semua unsur pengamanan terkait. Mulai dari unsur kepolisian, Brimob, kemudian unsur Panitia Pelaksana di lapangan, unsur dari steward, dari security officer dan juga unsur-unsur TNI. 

“Tim juga sempat melihat lokasi terjadinya tragedi di stadion Kanjuruhan. Khususnya beberapa pintu yang paling banyak menelan korban. Berbagai rekaman CCTV, selongsong gas air mata yang ditemukan di lapangan juga sudah diterima oleh TGIPF yang akan jadikan sebagai barang bukti dan kemudian diolah oleh tim,” beber Akmal.

Sebelumnya, TGIPF dibentuk pemerintah pusat untuk mengusut tuntas tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Tim tersebut diketuai langsung oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

TGIPF sendiri meminta waktu satu bulan untuk mengusut tragedi tersebut. Namun, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta tim tersebut secepat-cepatnya bergerak dan mengusut kasus tersebut.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana