JATIMTIMES - Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil telah melakukan investigasi atas tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Selama tujuh hari, tim telah menemui beberapa korban dan melakukan pemantauan langsung di beberapa lokasi kejadian.
Dikutip dari YouTube Yayasan LBH Indonesia ada beberapa fakta yang dikumpulkan. Diantaranya dipaparkan berikut ini.
Baca Juga : Kampoeng Heritage Kajoetangan Dibuka Kembali, Pedagang Bakso Lumayan Sumringah
1. Pada detik awal terlihat memang suporter yang turun ke lapangan tidak bertujuan untuk melakukan kekerasan. Namun yang didapati para suporter ini memberikan semangat dan terima kasih kepada para pemain karena sudah bermain secara maksimal.
2. Setelah di tengah lapangan mulai penuh suporter, aparat mulai mendisiplinkan. Namun di tribun selatan, pada saat suporter di lapangan agak tenang, namun gas air mata ditembakkan. Karena hal itu membuat panik suporter hingga berlarian menyelamatkan diri.
3. Karena berusaha menyelamatkan diri dari gas air mata banyak suporter yang berdesak-desakan supaya bisa segera keluar dari stadion. Sehingga banyak yang terhimpit, sesak nafas. Dan pada detik itulah diduga kuat banyak korban berjatuhan. Bahkan diketahui juga ada gate yang masih tertutup itu juga satu penyebab utama dalam tragedi ini. Tim juga menemukan fakta yang menyebutkan saat pertandingan selesai gate stadion terbuka, namun saat rentetan peristiwa itu terjadi gate masih tertutup.
4. Catatan tim adalah seharusnya saat massa suporter lapangan mulai mereda aparat keamanan tidak melakukan tembakan namun justru melakukan pendapat.
5. Police line sudah dicabut namun belum ada rekonstruksi kasus yang mengakibatkan 131 orang tewas dan ratusan luka-luka.
6. Ketika terjadi kecelakaan yang menewaskan seseorang dengan cara yang tidak wajar, biasanya polisi minta untuk diotopsi. Namun apakah ada mayat yang sudah diotopsi karena meninggal tidak wajar ini.
Baca Juga : Jagong Bareng di Pronojiwo, Bupati Lumajang Disambati Harga Salak Anjlok
7. Beberapa hasil ini ditemukan tim setelah menemui sekitar 20 korban di Kabupaten Malang. Sebab menurut keterangan tim, perspektif korban tidak bisa dihilangkan dalam permasalahan ini.
8. Tentang botol minuman yang ditemukan di stadion, padahal sebelum masuk ke stadion ada pengecekan ketat oleh keamanan. Tim menduga ada pengabulan kesaksian agar seakan-akan tragedi itu terjadi karena kerusuhan.
Diketahui, YLBHI merupakan yayasan lembaga bantuan hukum indonesia untuk rakyat miskin, buta hukum dan korban pelanggaran HAM.