JATIMTIMES - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai Anies Baswedan yang dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai Calon Presiden, merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. Di sisi lain, Muhaimin mengklaim jika saat ini PKB semakin mesra dengan Partai Gerindra.
"Ya itulah demokrasi, semua punya pilihan. Kita harus melihat demokrasi yang sehat," ucap Muhaimin usai meninjau Stadion Kanjuruhan saat menanggapi Anies yang dideklarasikan oleh NasDem sebagai Calon Presiden, Sabtu (8/10/2022).
Sejauh ini, dijelaskan Muhaimin, PKB bersama Gerindra akan segera mengumumkan calon yang akan diusung dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Ya nanti tunggu pengumuman. Sejauh ini tunggu saja, nanti akan ada, segera pengumuman," timpal politisi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Ketika disinggung perihal siapa yang akan dicalonkan sebagai RI 1 alias Presiden, Muhaimin menyebut jika keputusan itu harus dibahas bersama dengan Prabowo Subianto. "Ya pokoknya kita tunggu saja lah, harus diumumkan berdua," timpalnya.
Muhaimin menambahkan, sejauh ini hubungan antara PKB dengan Gerindra semakin harmonis. Hal itulah yang juga ditangkap oleh beberapa pihak, jika sosok yang bakal dicalonkan oleh kedua partai tersebut, tidak jauh-jauh dari dua punggawa utama partai. Yakni Muhaimin dan Prabowo Subianto.
"Ya kita sudah konsolidasi 2024. Pilpres (PKB) sedang pematangan dengan Gerindra. Bagaimana tahapnya, nanti segera kita umumkan proses-proses kerjasama yang lebih konkrit dengan Gerindra," ujarnya.
Baca Juga : Tragedi Kanjuruhan dan Algoritma Semesta
Meski menyebut hubungan partai berlogo sembilan bintang itu semakin harmonis dengan Gerindra, namun Muhaimin mengaku masih melakukan pendekatan dengan beberapa partai lainnya. Artinya, Muhaimin tidak menutup kemungkinan akan ada partai politik lainnya, yang juga akan mendukungnya maju sebagai calon dalam pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Sampai hari ini masih Gerindra, tapi kita lakukan pendekatan dan diskusi mendalam dengan beberapa partai yang lain," pungkasnya.