JATIMTIMES - Selain Supriyanto, kandidat lain yang sudah melakukan serangkai kegiatan safari politik untuk mendapat dukungan adalah Santoso. Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung ini mengaku masih tetap melakukan aktivitas seperti biasanya saja. "Ya selama ini kami tidak merubah cara hidup yang sudah saya lakukan," kata Santoso, Kamis (6/10/2022).
Menurut Santoso, kebiasaan blusukan menyapa masyarakat telah ia lakukan semenjak dahulu. "Karena saya sudah terbiasa blusukan ke masyarakat, apalagi ketika ada kegiatan dan mengundang saya," ujar Kang San panggilan akrab Santoso.
Baca Juga : Kapolri dan Kapolda Jatim Berikan Bantuan Bagi 7 Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Tulungagung
Bagi Santoso, undangan yang ia terima sebisa mungkin akan dihadiri sebagai wujud penghargaan dan menyambung tali silaturahmi. "Insya Allah saya pasti datang, jadi selama ini masih wajar-wajar saja dan kegiatan rutin," ungkapnya.
Selain itu, ngopi adalah Hobby Santoso bersama teman-teman dari berbagai lintas komunitas. "Saya sudah terbiasa ngopi bareng-bereng dengan teman-teman dari berbagai lintas komunitas," jelasnya.
Ia membantah, nyangkruk (nongkrong) dan ngopi lantaran punya niat maju sebagai kandidat bakal calon bupati Tulungagung.
"Tidak karena niat mencalonkan bupati, yang dulunya tidak pernah ngumpul sama teman-teman, menyapa Masyarakat, tiba-tiba saya lebih aktif ngopi, gak lah.." tegasnya.
Kalau hal ini terjadi, Santoso takut timbul persepsi di masyarakat jika ia dianggap Tepe atau tebar pesona. "Nanti malah dikira TP (tenar pesona), karena ketika seseorang yang suka tebar pesona, ketika nanti diberi amanah saya yakin akan kembali ke karakter aslinya," paparnya.
Santoso pun mengatakan, ciri khas atau kebiasaan yang ada pada pribadinya ini adalah karakter asli dan akan dilanjutkan sampai kapanpun. "Kebiasaan yang selama ini sudah menjadi ciri khas saya dekat dengan teman-teman dan masyarakat, ya terus kita lanjutkan," tuturnya.
Dalam tugas kedinasan, ia tetap dituntut aktif melayani masyarakat dalam bidangnya. "Banyak hal-hal positif, aspirasi hang tentunya bisa kita dengar sebara langsung ketika kita dapat ketemu dengan masyarakat," jelasnya.
Baca Juga : Diwaduli Permasalahan Anak, Komisi B DPRD Tulungagung Siap Beri Pendampingan dan Pemberdayaan
Dengan ini, kinerja pada dinasnya juga akan dapat optimal sesuai dengan masukan dan keinginan masyarakat. "Karena dalam melaksanakan kedinasan kita wajib mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat yang mungkin mereka tidak sempat atau bahasa jawanya ewuh pakewuh ketika harus menyampaikan di kantor Dinas," imbuhnya.
Niat baik dan saran akan diterima dengan hati ikhlas untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Saat ditanya, apakah akan melanjutkan capaian atas kinerja bupati Maryoto Bhirowo jika masyarakat memberikan amanahya, Santoso dengan gamblang mengiyakannya.
"Untuk melanjutkan cita-cita yang baik dari bupati, saya akan tetap melanjutkan apa yang sudah dilakukan beliau selama menjabat. Wajar, ketika seseorang dalam mengemban amanah masih ada yang kurang, tentunya akan kita benahi bersama-sama dengan steakholder yang ada," pungkasnya.