JATIMTIMES-Kepolisian Resort Blitar melakukan pendalaman penyelidikan terkait tergulingnya truk tangki Pertamina bermuatan BBM jenis solar di Jalan Raya Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Selain mendalami penyebab kecelakaan, polisi juga memeriksa sopir truk tangki Pertamina.
Hasil penyelidikan sementara, polisi memastikan sopir truk bernama Alik (47) positif narkoba jenis sabu-sabu. Kasatlantas Polres Blitar AKP Kadek Aditya Yasa Putra mengatakan, hasil ini diperoleh pasca dilakukan tes urine kepada pengemudi truk tangki Pertamina terguling tersebut.
Baca Juga : Bupati Blitar Serahkan Bantuan Bedah Rumah Program Baznas
"Iya sudah dites urine, yang bersangkutan positif narkoba jenis sabu," kata Kadek Aditya, Kamis (6/10/2022).
Kadek menambahkan, terkait dengan sopir truk tangki Pertamina yang positif narkoba, pihaknya sudah melimpahkan penyelidikan yang bersangkutan ke Sat Resnarkoba Polres Blitar.
"Sudah diarahkan ke Sat Resnarkoba, untuk sopir yang positif sabu-sabu ini, untuk kecelakaan lalu lintasnya kita yang menangani," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk tangki Pertamina bermuatan bahan bakar minyak (BBM) dilaporkan terguling di Jalan Raya Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Kamis (6/10/2022). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, truk Tangki Pertamina bermuatan BBM dengan nomor polisi L 8851 Ul tersebut terguling ke jalan raya setelah mengalami selip. Peristiwa ini menyebabkan arus lalu lintas terganggu dan akibatnya masyarakat pengguna jalan harus mengambil jalur alternative karena badan tangki truk melintang di sepanjang jalan raya.
“Lokasi TKP berada di dekat gudang Bulog. Kejadian ini menyebabkan arus lalu lintas terganggu sehingga masyarakat diminta mengambil jalur alternative. Untuk keperluan evakuasi jalan di TKP sementara ditutup dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas," kata Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiyono.
Baca Juga : Koruptor Cantik Buron Kejari Tulungagung Menyerahkan Diri
Udiyono menambahkan, truk tangki Pertamina tersebut dikemudikan Muhammad Alik (47) warga Janti, Malang. Truk Tanki Pertamina tersebut mengangkut 8.000 liter pertalite dan 16.000 liter BBM jenis solar.
"Kami dari Polres Blitar sudah koordinasi dengan dengan Depo Pertamina Malang untuk proses evakuasi," pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, truk tangki Pertamina tersebut belum bisa dievakuasi dari Jalan Raya Kelurahan Bence. Informasi yang dihimpun, petugas masih menunggu alat berat dari Malang untuk mengevakuasi truk tangki tersebut.
Sementara upaya lainnya yang dilakukan oleh aparat kepolisian adalah memindah muatan BBM ke tangki lain untuk memudahkan proses evakuasi.