JATIMTIMES - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, (1/10/2022) menyisakan duka mendalam bagi seluruh penjuru dunia. Terutama menjadi duka mendalam bagi Pemerintah Negara Indonesia.
Melalui keterangan instagram milik Menko Polhukam Mahfud MD, Presiden Jokowi bakal memberikan tanda belasungkawa kepada seluruh korban. "Meskipun tentu hilangnya nyawa setiap orang tidak bisa dinilai dengan uang berapapun harganya," tandas Mahfud MD.
Baca Juga : Menpora Desak Tim Investigasi Segera Ungkap Kericuhan Kanjuruhan
Namun santunan belasungkawa itu dinilai Mahfud MD sebagai bentuk negara hadir turut merasakan kepedihan atas tragedi Kanjuruhan ini. "Presiden berkenan memberikan santunan kepada setiap orang jiwa, Rp 50 juta," terangnya.
Disampaikan Mahfud MD bahwa Presiden Jokowi menyampaikan salam untuk para korban. "Mudah-mudahan nanti yang disampaikan dalam santunan itu dilihat sebagai tanda empati kepala negara dan hadirnya negara, tidak dilihat berdasarkan jumlah (santunannya)," ungkap Mahfud MD.
Di sisi lain, melalui Mahfud MD, Presiden Jokowi juga mengapresiasi kepada pemerintah daerah dan pejabat pusat terkait yang telah melakukan langkah cepat untuk menangani tragedi kanjuruhan.
Info paling baru, Menko Polhukam telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan. Senin, (3/10/2022) Mahfud MD telah mengumumkan anggota tim tersebut.
Baca Juga : Jauh dari Rumah, Ariel Tatum Kangen Kucing Kesayangannya
Tim tersebut diisi oleh menteri yang bersangkutan, akademisi, pengamat olahraga hingga jurnalis. "(Tim ini) yang tugasnya kira-kira akan diupayakan selesai (investigasi Tragedi Kanjuruhan) dalam 2-3 minggu depan," jelas Mahfud MD.