JATIMTIMES - Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang masih menyisakan duka di berbagai penjuru dunia. Doa bersama dan tabur bunga digelar untuk mendoakan ratusan korban jiwa.
Di Gresik, Ribuan suporter Gresik United berkumpul di area Stadion Gelora Joko Samudro, menyalakan 1.000 lilin dan menggelar doa bersama untuk menghormati tragedi Stadion Kanjuruhan, Senin malam (3/10/2022).
Baca Juga : Menyusul Nasdem, PSI Umumkan Ganjar Pranowo-Yenni Wahid sebagai Capres-Cawapres 2024
Mereka mengenakan atribut berwarna hitam. Ratusan lilin itu sengaja ditata menyerupai bentuk love, pita dan tulisan AREMA. Tidak hanya itu, di sekitar lilin juga diletakkan atribut hingga jersei Arema FC berikut dengan taburan bunga.
"Ini adalah bentuk penghormatan. Duka yang mendalam tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Semoga rekan - rekan kita yang menjadi korban tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujar koordinator acara.
Suasana haru pun begitu terasa, ketika ribuan Ultras Gresik sejenak mengheningkan cipta lalu menyanyikan anthem Arema FC, Salam Satu Jiwa. Semua tampak kompak dan larut dalam kesedihan. Tidak terkecuali puluhan personel kepolisian yang ikut dalam acara bertajuk Our Deepest Condolences itu.
Koordinator acara mengajak seluruh suporter Gresik United untuk mendoakan seluruh korban. Suasana semakin haru ketika para suporter Gresik menyanyikan lagu Endank Soekamti.
"Terima kasih teman - teman yang sudah hadir dalam kesempatan ini. Tragedi ini adalah duka kita. Mari berdoa untuk rekan - rekan kita yang menjadi korban," pungkasnya.
Baca Juga : Truman dan Suporter Sampang Bersatu, Gelar Doa dan Aksi 1000 Lilin
Di tempat yang sama, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, juga hadir bersama puluhan personel. Semuanya larut dalam Our Deepest Condolences.
"Kami dari Polri juga turut berbela sungkawa atas tragedi Kanjuruhan," kata lulusan Akpol 2002 tersebut.
