JATIMTIMES - Kehilangan salah satu teman akibat menjadi korban di Stadion Kanjuruhan, ribuan siswa SMKN 03 Boyolangu melaksanakan salat gaib dan doa bersama. Suporter Aremania asal Tulungagung yang jadi korban masih duduk di kelas X Ahmad Husen Ramadani (16) beralamat di Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol.
"Kegiatan ini spontanitas sebagai rasa empati kami ke siswa yang mengalami musibah hingga mengakibatkan meninggal dunia," kata Rofiq Suyudi Kepala Sekolah SMKN 03 Boyolangu, Senin (3/10/2022).
Baca Juga : Manfaatkan Urine Kelinci Jadi Pupuk, PKM Unikama Gali Potensi Porang di Kabupaten Blitar
Salat gaib yang diikuti ratusan siswa ini dibagi dalam dua gelombang karena kapasitas masjid sekolah tidak mencukupi. "Kita jadikan dua gelombang, kemudian kita juga laksanakan kegiatan doa bersama dan tahlil," ujarnya.
Pihak sekolah, sebelumnya juga telah melayat ke rumah duka hingga jenazah diberangkatkan ke pemakaman. "Saat hendak dimakamkan, kita dari pihak sekolah juga hadir takziyah hingga jenazah diberangkatkan," ungkapnya.
Pihak sekolah juga memberikan santunan ke keluarga dari aksi solidaritas tiap kelas yang dikumpulkan dan dihimpun para siswa. "Kita berikan ke keluarga, sumbangan per kelas se ikhlasnya yang digalang oleh siswa," imbuhnya.
Almarhum Husein disebut Rofiq Suyudi sebagai anak yang baik dan belum pernah punya catatan pelanggaran apapun selama tiga bulan menjadi siswa di SMK Negeri 03 Boyolangu. Selain itu, dari catatan yang dimiliki guru kelas, Almarhum Husein merupakan siswa berprestasi dan pernah menjadi salah satu personel paskibra saat masih belajar di SLTP.
Atas peristiwa yang menimpa, segenap keluarga besar SMKN 03 Boyolangu mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan mendoakan semoga Almarhum Husein dapat meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
Baca Juga : Tragedi Kanjuruhan, 28 Personel Polri Diperiksa Atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik
Seperti diketahui, selain Almarhum Husein, Aremania lain yang meninggal dunia adalah Faiz al Fikkry (18) warga Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Siswa SMKN 1 Rejotangan. Kemudian Aura Maulidha, siswi SMKN 1 Bandung, warga Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung. Korban berikutnya, Mohammad Haikal Maulana (18) siswa SMKN 2 Tulungagung, warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol
Juga Almarhum Herlangga Aditama Putra (18) siswa SMAN 1 Kauman, warga Desa Wonokromo, Kecamatan Gondang dan Indhi Rahma Putri (20), asal Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu. Satu anggota Polsek Sumbergempol yang berasal dari Tulungagung diketahui bernama Almarhum Bripka Andik Purwanto. Sementara, dua orang lagi dinyatakan belum diketahui nasibnya.