JATIMTIMES - Menyikapi tragedi pada laga big match antara Persebaya Surabaya versus Arema Malang di Stadion Kanjuruhan Malang yang memakan korban hingga ratusan jiwa, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi langsung mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah suporter club sepakbola dan aparat keamanan.
Terlebih dalam waktu dekat Stadion Ketonggo Kabupaten Ngawi akan menjadi tempat laga pertandingan penyisihan liga divisi 3 nasional. Karenanya perlu langkah antisipasi terjadinya peristiwa serupa.
Baca Juga : Turut Berbela Sungkawa, Askab PSSI Tulungagung Siapkan Bantuan untuk Keluarga Enam Korban Aremania
Kepala Disparpora Kabupaten Ngawi Raden Rudi Sulisdiana mengatakan, antisipasi terjadinya hal tak diinginkan, suporter club sepakbola di Kabupaten Ngawi sepakat untuk melaksanakan penandatanganan perjanjian pakta integritas damai.
Selain itu, seluruh suporter club sepakbola di Kabupaten Ngawi juga akan menggelar doa bersama untuk para suporter korban tragedi laga Persebaya Surabaya versus Arema Malang yang akan dilaksanakan pada Selasa (4/10/2022) malam di Stadion Ketonggo.
"Kita tidak ingin kejadian yang ada di Malang merembet sampai ke Ngawi. Alhamdulillah semua unsur sepakbola di Kabupaten Ngawi sepakat untuk melaksanakan perjanjian pakta integritas damai dan menggelar doa bersama bagi korban tragedi di stadion Kanjuruhan Malang," terang Raden Rudi Sulisdiana.
Lebih lanjut Raden Rudi juga menyampaikan, hingga kini belum ada laporan mengenai korban pada laga Persebaya Surabaya versus Arema Malang yang berasal dari warga Ngawi. "Kita langsung cepat rapat koordinasi dan dari hasil komunikasi sampai pagi ini belum ada warga Ngawi yang jadi korban," tandasnya.
Baca Juga : Wali Kota Batu Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan dan Beri Santunan
Setidaknya sejumlah perwakilan suporter bola hadir dalam rapat koordinasi itu, diantaranya Pastimania, Jakmania, Bobotoh, Aremania Malang dan Bonek Persebaya Surabaya, GRW (Genk Rembol Warriors). Selain perwakilan aparat keamanan dari Polres Ngawi dan Kodim 0805 Ngawi, serta Pengurus ASKAB PSSI dan KONI Ngawi.