JATIMTIMES - Misteri makhluk astral yang sering menghebohkan karena isengnya membawa orang hingga tak tahu jalan pulang bernama genderuwo, mulai terungkap bentuknya. Makhluk ini diceritakan pegiat supranatural asal Kabupaten Tulungagung, Winengku Aji Suroso, berperawakan seperti manusia.
"Gendruwo itu perawakannya seperti manusia, berbulu lebat kaya kera," kata Winengku, Minggu (02/10/2022).
Baca Juga : RSSA Saiful Anwar Cocokkan DNA Korban Rusuh Stadion dengan Pihak Keluarga, Plus Mandikan Jenazah
Selain itu, bulu yang dimaksud tidak sama dengan bulu kerw yang halus. Gendruwo menurut Winengku bulunya besar, mata menonjol bulat warna merah, mulut bibirnya tebal, hidung mekar seperti hidung barongan.
"Begitulah yang saya tau," ujarnya.
Bukan tinggi besar, Gendruwo menurut Winengku tingginya hanya sekitar 1 meter saja atau setinggi anak-anak.
"Saya hanya menggambarkan sedikit, karena sudah lama sekali pertemuan dengan genderuwo, waktu saya masih remaja," ungkapnya.
Genderuwo juga suka tinggal ditempat yang berhawa dingin, sifatnya jahil suka mengambil perhiasannya emas dari orang.
"Bahkan bisa menjelma sebagai manusia kalau kelasnya sudah tinggi," imbuhnya.
Dari kisahnya, Gendruwo ini juga bisa berkumpul dan menghamili wanita.
"Bisa punya anak dengan orang, terutama yang suaminya jarang pulang dan suka menaruh baju di sembarang tempat dengan hanya di sampirkan," paparnya.
Gambaran yang disampaikan Winengku Aji Suroso ini disebut masih harus ditanyakan pada spiritual yang lain. Karena bisa jadi, apa yang diketahui oleh satu orang dan yang lainnya tidak sama wujudnya.
Baca Juga : Tragedi di Kanjuruhan, Gubernur Jatim sebut Terkonfirmasi 131 Orang Meninggal Dunia
Genderuwo sendiri di Tulungagung sering di percaya menjadi penyebab orang bingung pulang atau disebut kalap.
Terakhir, kejadian di alami kakek berinitial SM (80) warga desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Minggu (25/9/2022), pekan lalu.
Ia yang berangkat merumput pada petang hari hingga nyaris tengah malam tidak pulang.
Setelah dilakukan pencarian oleh puluhan warga, SM ditemukan di genengan yang lokasinya tidak jauh dari punden keramat yang dikenal dengan nama Mbah Baros.
Menurut keterangan SM ke warga, sejak ia memulai merumput hingga akhirnya ditemukan dirinya merasa bahwa hari masih terang dan tidak pernah berpindah tempat.
Padahal, di tempat itu sejumlah warga sejak mulai pencarian tidak melihat SM, dan baru menemukan setelah mendapat petunjuk dari orang tua atau dukun.